8 Tanda Kamu Memalsukan Kebahagiaan, Menurut Psikolog

19 Juli 2022, 14:41 WIB
8 Tanda Kamu Memalsukan Kebahagiaan, Menurut Psikolog /Pixabay

SRAGEN UPDATE - Tidak sedikit orang memalsukan kebahagiaan hanya karena ingin terlihat biasa-biasa saja.

Umumnya, orang-orang seperti ini tidak mau terlihat lemah di hadapan orang lain, dan mungkin saja itu kamu salah satunya.

Dilansir oleh Sragenupdate.com dari laman Twitter @dear_myself, berikut adalah tanda-tanda bahwa kamu memalsukan kebahagiaan, menurut psikolog:

1. Kamu Mencoba Terlalu Keras Untuk Menunjukkan Seberapa “Sempurna” Dirimu

Baca Juga: Trauma Bukanlah Salahmu, Simak Penjelasan Psikolog!

Umumnya, kamu sering pamer di media sosial, membesar-besarkan penghargaan, enggan menunjukkan insecure dan kesedihan yang mendalam.

2. Kamu Hidup Cuma Untuk Menyenangkan Orang Lain

Sewaktu kamu mengejar karier, derajat, akademi, atau pilihan penting dalam hidupmu hanya untuk memenuhi keinginan orang lain atau harapan mereka.

Kamu sering sekali merasa telah menghabiskan waktu hidupmu secara sia-sia.

Baca Juga: Apa Itu sebenarnya Depresi? Begini Penjelasan Psikolog

3. Kamu Hampir Tidak Pernah Terbuka Tentang Kesedihan

Sewaktu-waktu kamu mengadopsi bahagia dan sukses sebagai identitasmu, kamu merasa tertekan untuk tetap dalam status itu.

Oleh karena itu, kamu jarang menyatakan perasaan kamu sebenarnya terhadap orang lain, meskipun orang terdekat.

4. Kamu Mempunyai Mood Swing yang Parah

Baca Juga: 13 Jenis Perasaan yang Sering Kamu Alami Tapi Sulit Dijelaskan, Menurut Psikolog

Bagi kamu yang memalsukan kebahagiaan, biasanya memiliki mood swing (perubahan suasana hati mendadak) yang parah.

Kebahagiaan yang sebenarnya tidak berarti kamu senang pada setiap detik, itu mustahil kalau kamu berubah dari bahagia ke sengsara dan putus asa dalam kurang waktu sebentar.

Itu tanda bahwasanya kebahagiaan kamu hanyalah sandiwara.

5. Tidak Mengetahui Siapa Sebenarnya Dirimu

Baca Juga: Dampak Luka Batin Melarang Anak Menangis, Menurut Psikolog

Semua orang bertindak sedikit berbeda, tapi kalau ingin 180 derajat berbeda sifat pada tempat kerja dan rumah, itu indikasi kamu belum bertemu dengan jati dirimu.

6. Kamu Selalu Merasa Lelah

Kelelahan kronis berarti meskipun kamu terlihat bahagia di luar, antara kamu sering lembur kerja.

Atau sama sekali tidak menyukai pekerjaan itu, atau pun kamu memakai “topeng” pada setiap saat.

Hal ini juga termasuk ke dalam tanda-tanda kecemasan dan depresi.

7. Mengisolasi Diri dari Orang Lain

Ada perbedaan antara sendiri dan kesepian, banyak orang dapat bahagia sendirian.

Namun, ketika kamu merasa kesepian meskipun hidupmu sudah “sempurna”, itu buktinya kamu kekurangan koneksi sosial yang berharga.

8. Kebahagiaanmu Berasal dari Kebiasaan yang Merusak

Kesenangan jangka pendek seperti berjudi, alkohol, narkoba, atau hal lain akan membuat kamu merasa bahagia sesaat.

Namun perlu dicatat baik-baik, bahwasanya hal itu akan membawamu ke dalam kesengsaraan jangka panjang.***

Editor: Medina Sylvia Riyanto

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler