SRAGEN UPDATE - Line editing merupakan proses koreksi naskah yang bertujuan untuk memperbaiki struktur dan efektivitas setiap kalimat.
Untuk proses line editing kamu bisa menggunakan editor profesional atau melakukan tahapan editing sendiri.
Dilansir SragenUpdate.com dari laman Instagram @tikawidya.writer berikut manfaat line editing yang perlu diketahui:
- Memperbaiki Penggunaan Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata dalam sebuah kalimat apa pun itu.
Ketika kamu menggunakan proses satu ini, tentu saja dapat memperbaiki penggunaan diksi.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Menulis Blurb Novel, Lengkap dengan Contohnya
Biasanya, untuk diksi ini terkadang ada yang salah dan dalam tahapan ini kamu bisa memperbaikinya.
- Memeriksa Struktur Kalimat
Selain memperbaiki penggunaan diksi, maka proses editing satu ini juga dapat memeriksa struktur kalimat.
Umumnya, ketika menulis panjang lebar ada saja struktur kalimat yang salah.
Maka dari itu, kamu bisa memeriksa struktur kalimat, apakah sudah benar atau belum dalam proses line editing ini.
- Memperbaiki Bagian yang Membingungkan
Terkadang menulis kalimat ada saja yang rancu untuk dibaca, sehingga bagian tersebut membingungkan.
Baca Juga: Intip 3 Tips Menulis Esai Ilmiah Berstandar Juara
Maka dengan adanya proses editing, kamu bisa memperbaiki bagian yang membingungkan tersebut menjadi kalimat yang benar.
Jika kamu tidak mengerti atau masih bingung dengan caranya, berikut cara proses editing yang perlu kamu ketahui:
- Pahami Tone dan Emosi Pada Tulisan
Memahami tone dan emosi yang ada di dalam tulisan adalah hal wajib dilakukan terlebih dahulu.
- Periksa Penggunaan Kata Serapan dan Diksi Sulit
Jika kamu menulis dengan bahasa Indonesia, tentunya sesekali sering menyelipkan kata serapan, kamu harus cek kata serapan apa saja yang ada di dalam naskahmu.
Baca Juga: Cek Tes Kepribadian, 8 Cara Menulis Huruf ‘X’ Ini Akan Bongkar Karakter Anda
Apabila terdapat kata serapan atau bahasa asing, usahakan untuk dimiringkan dan berikan arti dari kata tersebut.
Untuk penggunaan diksi, usahakan menggunakan diksi yang mudah dipahami banyak orang, jangan menggunakan diksi yang terlalu sulit.
- Cek Gaya Bahasa dan Sudut Pandang Secara Konsisten
Gaya bahasa dan sudut pandang harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai keliru.
Semisal, di dalam naskah kamu menggunakan beberapa gaya bahasa dan sudut pandang, itu tidak diperkenankan.
Usahakan untuk mengecek kembali apakah gaya bahasa dan sudut pandang yang kamu gunakan di dalam naskah sudah konsisten atau belum.
- Perhatikan Keruntuhan Plot Cerita
Plot yang kamu gunakan di dalam cerita harus runtut, usahakan untuk mengeceknya kembali apakah sudah seperti yang disusun atau ada yang keliru di dalamnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Menulis? Ini Dia Tiga Alasan Kuat Untuk Terus Menulis
- Pastikan Bahwa Tulisan Dapat Dibaca dengan Mudah
Tulisan yang dapat dengan mudah dibaca oleh orang tentunya akan menarik perhatian, maka dari itu perhatikanlah secara detail.
Untuk sekedar saran, di saat melakukan line editing, cobalah baca tulisan kamu dengan suara yang keras.
Hal ini akan membantu kamu menemukan kalimat yang janggal.
Jangan pernah ragu untuk mengedit diksi-diksi sulit atau cantik, karena penggunaan yang berlebihan akan membuat tulisanmu terkesan berbelit. ***