SRAGEN UPDATE – Public speaking merupakan seni berbicara di depan umum yang memerlukan keberanian dan kepercayaan diri bagi pelakunya.
Penting bagi pelaku public speaking untuk membangun mental terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan ketika tampil bisa diterima secara efektif oleh audiens.
Berikut lima tips membangun mental sebelum public speaking menurut psikolog Faiz Hayaza dalam buku Public Speaking yang Menyihir.
Baca Juga: Keutamaan Sholat Tarawih Malam Ke-1 Hingga Malam Ke-2 menurut Kitab Durratun Nashihin
- Berdamai dengan rasa takut
Public speaking atau berbicara di depan umum memang seringkali terasa menakutkan bagi sebagian besar orang.
Rasa takut tersebut adalah hal yang wajar, dan cara mengatasinya adalah bukan dengan melawannya.
Kita disarankan untuk berdamai dengan rasa takut dan tidak membiarkan rasa takut itu menguasai diri kita.
- Rasa takut itu akan berlalu, maka jalani saja
Berkaitan dengan tips pertama, cara mengatasi rasa takut sebelum melakukan public speaking adalah dengan melakukannya.
Yakinkan diri sendiri bahwa semuanya akan berlalu seiring berjalannya waktu, dan jam terbang akan membuat rasa takutmu semakin memudar.
- Gejala fisik itu normal
Faktanya, seorang pembicara berpengalaman pun tetap akan merasakan gejala fisik sebelum tampil.
Ketika hendak melakukan public speaking, ingatlah bahwa reaksi fisik seperti jantung berdebar atau keluhan fisik lainnya adalah hal normal.
Gejala fisik itu merupakan reaksi dari pelepasan hormon adrenalin dan kortisol dalam tubuh.
- Mengendurkan otot-otot tubuh
Tanpa disadari, rasa gugup sebelum melakukan public speaking sering membuat otot-otot tubuh kita menjadi tegang.
Jika tidak ditangani, hal tersebut mampu membuat bahasa tubuh kita saat presentasi terlihat kaku dan tidak nyaman.
Menurut psikolog, cara mengatasinya adalah dengan berdiri rileks, menggerakkan dan meregangkan kaki, melakukan senam wajah, menurunkan bahu, dan bernapas dengan tenang.
- Yakini bahwa tidak akan ada hal buruk yang terjadi
Wajar jika seseorang melakukan kesalahan kecil saat melakukan public speaking, seperti bicara gagap, atau tubuh gemetar.
Yakini bahwa di antara kesalahan-kesalahan tersebut, tidak ada yang memiliki efek fatal.
Seorang dokter dan pembicara terkenal, Morton C.Orman menyebut bahwa audiens cenderung tidak peduli dengan kesalahan-kesalahan yang kita buat.
Mereka hanya peduli bahwa mereka memperoleh sesuatu yang bermanfaat dari kita sebagai pembicara.
Itulah lima tips mempersiapkan mental sebelum melakukan public speaking menurut psikolog.***