Jalan Kaki atau Lari Manakah yang Lebih Efektif dalam Menurunkan Berat Badan? Yuk Simak Penjelasannya

26 April 2024, 23:11 WIB
Jalan Kaki atau Lari Manakah yang Lebih Efektif dalam Menurunkan Berat Badan? Yuk Simak Penjelasannya /Freepik/schantalao

SRAGEN UPDATE - Menjaga berat badan yang sehat merupakan salah satu tujuan kesehatan utama bagi banyak orang.

Sementara ada banyak cara untuk mencapai tujuan tersebut, jalan kaki dan lari adalah dua pilihan yang paling umum.

Namun, pertanyaannya adalah, mana yang lebih efektif? Yuk simak faktor-faktor seperti intensitas, kecepatan, dan kombinasi keduanya untuk menemukan jawabannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan berat badan saat jalan kaki dan lari:

Baca Juga: Diplomasi Indonesia dalam Mendukung Palestina di PBB: Meneguhkan Komitmen dan Menghadapi Tantangan

1. Intensitas

Intensitas adalah faktor penting dalam menentukan efektivitas latihan dalam menurunkan berat badan.

Dalam hal ini, lari memiliki keunggulan karena intensitasnya cenderung lebih tinggi daripada jalan kaki.

Ketika Anda berlari, denyut jantung Anda meningkat secara signifikan dan Anda membakar kalori dengan lebih cepat dibandingkan dengan jalan kaki pada kecepatan yang sama.

Namun, intensitas yang tinggi juga bisa menjadi tantangan bagi mereka yang baru memulai program latihan atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

Jalan kaki menawarkan pilihan latihan yang lebih rendah dalam intensitas, yang mungkin lebih sesuai untuk pemula atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga: Prestasi Gemilang Timnas Indonesia U-23: Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia AFC U-23 dan Kalahkan Korsel

2. Kecepatan

Kecepatan adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Jika Anda memiliki waktu terbatas dan ingin membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat, lari mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Dengan lari, Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan jalan kaki pada kecepatan yang sama.

Namun, jangan meremehkan kekuatan jalan kaki dalam jarak yang lebih panjang.

Sementara kecepatan mungkin tidak secepat lari, jalan kaki dapat menjadi pilihan yang baik untuk latihan jangka panjang, yang memungkinkan Anda untuk menempuh jarak yang lebih jauh tanpa kelelahan yang berlebihan.

3. Kombinasi jalan dan lari

Salah satu pendekatan yang populer adalah menggabungkan jalan dan lari dalam satu sesi latihan.

Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan keuntungan kedua jenis latihan.

Baca Juga: Sukses Besar Berperan di Queen of Tears, Park Sung Hoon akan Tampil di You Quiz on the Block

Misalnya, Anda dapat memulai dengan jalan kaki untuk pemanasan dan untuk membangun ketahanan, kemudian beralih ke lari untuk meningkatkan intensitas dan membakar kalori lebih efisien.

Dengan menggabungkan kedua jenis latihan ini, Anda dapat menyesuaikan sesi latihan Anda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Ini juga dapat membantu mencegah kebosanan karena variasi dalam latihan.

Dalam menentukan mana yang lebih efektif antara jalan kaki dan lari dalam menurunkan berat badan, tidak ada jawaban yang benar-benar mutlak.

Kedua jenis latihan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang terbaik adalah memilih jenis latihan yang sesuai dengan kondisi fisik dan preferensi pribadi Anda.

Jika Anda menyukai latihan yang lebih intens dan memiliki waktu terbatas, lari mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jika Anda mencari latihan yang lebih rendah dalam intensitas dan lebih mudah untuk diikuti, jalan kaki dapat menjadi pilihan yang baik.

Baca Juga: Target Arsenal Martin Zubimendi Mengaku Puas di Real Sociedad Meskipun Diserbu Tawaran Transfer

Dan ingatlah, kombinasi keduanya juga merupakan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler