Pandemi Timbulkan Gap Teknologi pada Guru dan Orang Tua

- 6 Mei 2021, 23:32 WIB
akibat pandemi terhadap guru dan orang tua. Salah satunya menimbulkan gap teknologi
akibat pandemi terhadap guru dan orang tua. Salah satunya menimbulkan gap teknologi //ANTARA

 

   

 

SRAGEN UPDATE - Pandemi memberikan dampak yang sangat besar dalam semua bidang,tak terkecuali bidang pendidikan.

Pendidikan yang harus terus berlanjut walau beralih secara online (daring) menimbulkan banyak dampak. Salah satunya adalah gap teknologi.

Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mengatakan bahwa gap teknologi sangat terlihat jelas ketika pandemi dan menimbulkan tantangan, sekaligus kesempatan untuk melakukan terobosan baru dalam dunia pendidikan.

Selain menjadi tantangan untuk lebih maju dalam dunia tekonologi, pandemi juga mengakibatkan kesenjangan dalam penggunaaan tekonolgi sehingga mengakibatkan ketidakadilan dalam pendidikan.

Baca Juga: Penghargaan Oleh PTQ RRI Ke-51 Kepada Muammar Za Qari Internasional Indonesia

"Gap teknologi yang semakin terlihat selama pandemi. Gap teknologi ini sangat berdampak besar pada ketidakadilan pendidikan," katanya dalam acara International Webinar By 7 SEAMEO Centres Indonesia di Jakarta, Senin.

Kesenjangan dan ketidakadilan teknologi sangat dirasakan oleh guru ketika proses pembelajaran melalui daring.

"Inilah yang menjadi tantangan terbesar, yaitu kemampuan dan kompetensi baru para guru, kemampuan, dan keinginan mereka untuk mengadopsi teknologi," katanya.

Baca Juga: Manfaatkan skill menulis Anda Mendapat Penghasilan di Blog

Namun, menteri pendidikan memberikan kelonggaran dan berbagai kemudahan untuk pendidikan. Salah satunya adalah penerapan kurikulum yang fleksibel dan fleksibilitas penggunaan dana pendidikan.

"Pandemi juga menunjukkan bagaimana fleksibilitas anggaran. Memberikan otonomi pada pendanaan di tingkat sekolah untuk mengambil langkah inovasi terkait kebutuhan sekolah," katanya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, sekolah bisa mengalokasikan dana untuk menunjang inovasi untuk kemajuan literasi dan teknologi, sehingga memberikan kesempatan untuk para guru meng-upgrade kemampuannya. Hal ini bisa menjadi solusi gap teknologi pada guru.

Baca Juga: Inilah Gaji Ilustrator Webtoon

"Para guru dipaksa keluar dari zona nyaman mereka selama ini dan belajar platform baru, serta memahami kekuatan platform baru tersebut dalam memberikan pembelajaran," katanya.

Pandemi tidak hanya menuntut para guru dan siswa untuk mencoba hal baru, tetapi juga orang tua. Jika selama ini fokus pendidikan hanya dibebankan kepada guru, maka ketika pandemi ini orang tua dituntut untuk ikut andil dan bekerja sama dalam pembelajaran. Sehingga menciptakan partisipasi belajar siswa.

"Kolaborasi segitiga ini akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru lain dalam meningkatkan partisipasi belajar," katanya.***

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah