Selain Memberikan Suplemen Bagi Tubuh, Perhatikan Efek Samping darii Minuman Berenergi

- 9 Juni 2021, 08:48 WIB
Minuman Berenergi tidak hanya menjadi suplemen bagi tubuh tapi juga ada efek sampingnya.
Minuman Berenergi tidak hanya menjadi suplemen bagi tubuh tapi juga ada efek sampingnya. /Pixabay/Adriano Gadini

SRAGEN UPDATE - Banyak ditemukan minuman berenergi tersebar luas di pasaran dengan berbagai klaim yang ditawarkan. Umumnya, produk ini menjanjikan pembangkit semangat dan tenaga kepada calon konsumen dan memang tidak jarang dijadikan solusi alternatif bagi mereka yang memiliki masalah mood.

Minuman berenergi sebenarnya cukup baik untuk menjadi suplemen bagi tubuh seperti melalui kandungan vitamin, asam amino taurin, kafein, dan sejumlah nutrisi lainnya. Hanya saja, akan berakibat tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa efek samping yang rentan dialami oleh pengonsumsi aktif minuman berenergi sebagai berikut.

Baca Juga: Melejitnya Harga Kedelai Brazil Diantara Kejaran Kapal Greenpeace

  1. Migrain dan/atau sakit kepala

Kafein dalam minuman berenergi merupakan penyebab munculnya sakit kepala, terutama bagi mereka yang jarang atau bahkan belum pernah mengonsumsi kafein. Efek lanjutannya, seseorang juga bisa mengalam kesulitan berpikir dan kehilangan konsentrasi

  1. Risiko gagal jantung

Seperti dikutip dari Journal of Amino Acids, pengonsumsi minuman berenergi sangat memiliki risiko tinggi menderita gagal jantung. Ini karena jantung dipaksa berkonstraksi ketika meminumnya. Kondisi demikian ternyata dapat terjadi kepada siapa saja, tidak terbatas pada orang yang berusia lanjut. Karena itu, disarankan konsumsi minuman berenergi maksimal 250 ml per hari.

Baca Juga: PPDB Daring Lancar, Gubernur DKI Pastikan Tidak Ada Gangguan

  1. Potensi stres meningkat

Mayo Clinic menemukan fakta bahwa ternyata minuman berenergi per 240 gramnya dapat mendorong peningkatan hormon norepinephrine hingga menyentuh angka 74 persen. Ini artinya, potensi stres seseorang dapat meningkat jika terlalu sering mengonsumsi minuman berenergi.

  1. Tekanan darah meningkat

Ketika jantung berkonstraksi dan detakannya meningkat, maka tekanan darah juga akan meningkat sebagai efek lanjutan. Sejumlah penelitian mengungkapkan adanya peningkatan signifikan pada detak jantung dan tekanan darah orang dewasa dalam kurun waktu 90 menit sampai 24 jam usai mengonsumsi minuman berenergi.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x