Network
SRAGEN UPDATE - Ali bin Abi Thalib menciptakan banyak quote karena kepekaannya dalam melihat sesuatu dengan jelas, termasuk dalam keberanian, takut dan harap.
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai salah satu sahabat tercerdas. Ia bahkan mendapat julukan istimewa dari Rasulullah sebagai gerbang ilmu (babul ilmi). Berikut 11 quote Ali bin Abi Thalib tentang keberanian, takut dan harap:
Keberanian:
1. “Keberanian seseorang sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat.” –Ali bin Abi Thalib
2. “Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.” –Ali bin Abi Thalib
Baca Juga: 22 Quote Ali bin Abi Thalib Tentang Pertemanan dan Persahabatan yang Begitu Dalam
Takut dan harap:
1. “Sudah sepantasnya bagi seorang hamba untuk takut kepada Allah di waktu sendirian (ketika tidak dilihat oleh orang banyak), memelihara dirinya dari segala cela, dan bertambah kebaikannya ketika usianya bertambah tua.” –Ali bin Abi Thalib
2. “Sungguh mengherankan, orang yang takut pada siksaan seorang penguasa, padahal siksaan itu pendek masanya, sementara dia tidak takut terhadap siksa Allah yang Maha Kuasa, padahal siksa-Nya terus berkelanjutan (kekal).” –Ali bin Abi Thalib
3. “Takutlah kepada Allah di waktu sendirimu, niscaya dia akan menjauhkan dirimu dari segala hal yang membahayakanmu. Barang siapa yang takut kepada Allah, niscaya akan takut kepadanya dalam segala sesuatu.” –Ali bin Abi Thalib
4. “Tidak ada benteng yang lebih kokoh daripada wara’ (kehati-hatian dalam beragama).” –Ali bin Abi Thalib
Baca Juga: 28 Quotes Ali bin Abi Thalid Tentang Kehidupan Menyejukkan Hati
5. “Dia mengaku menurut anggapannya sendiri bahwasanya dia berharap kepada Allah. Demi Allah Yang Maha Besar, dia telah berkata dusta. (Jika ia berkata benar), mengapa harapannya kepada Allah tidak terlihat dari perbuatannya? Sebab, barang siapa yang berharap (akan sesuatu), pasti harapannya akan diketahui lewat perbuatannya.” –Ali bin Abi Thalib
6. “Setiap harapan mengandung aib kecuali harapan kepada Allah. Dia berharap kepada Allah untuk mendapatkan hal yang besar, tetapi dia berharap kepada sesama hamba untuk hal yang kecil. Maka, dia memberi kepada si hamba apa yang tidak diberikannya kepada Tuhannya.” –Ali bin Abi Thalib
7. “Alangkah mengherankannya, mengapa Allah yang Maha Besar pujiannya diperlakukan kurang daripada perlakuannya terhadap hamba-hamba-Nya? Apakah engkau khawatir bahwasanya harapanmu kepada-Nya adalah kedustaan? Ataukah engkau beranggapan bahwa tidak ada tempat bagi-Nya untuk berharap kepada-Nya?”
Baca Juga: 20 Puisi Rumi Tentang Hati, Jiwa, Cinta, dan Kerinduan
8. “Demikian pula jika dia merasa takut kepada salah seorang hamba, dia lebih takut kepada orang itu daripada kepada Tuhannya. Maka, dia membayar ketakutan kepada si hamba dengan pembayaran tunai, sementara dia membayar kepada Tuhannya dengan janji-janji yang selalu ditunda.” –Ali bin Abi Thalib
9. “Demikian pula bila dunia ini menjadi besar dalam pandangannya dan menempati porsi yang besar dalam hatinya, niscaya dia akan lebih mengutamakannya daripada Allah, lalu dia pun akan mencurahkan segala pikirannya kepadanya dan menjadi hamba baginya.” –Ali bin Abi Thalib
Ini quote Ali bin Abi Thalib.***
