4 Bahan Paling Berbahaya dalam Makanan Kemasan, Yuk Ketahui

- 1 Agustus 2021, 20:04 WIB
ILUSTRASI Lemak Trans
ILUSTRASI Lemak Trans / PIXABAY/ photosforyou/

Baca Juga: Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting: Cara Main Chen Long Berbeda dari Sebelumnya

Untuk menghindarinya, pastikan kemasan makanan yang dibeli tidak terdapat kata-kata seperti terhidrogenasi sebagian, terfraksionasi, atau terhidrogenasi.

Semakin tinggi frasa "minyak terhidrogenasi parsial" dalam daftar bahan, maka semakin banyak lemak trans yang dikandung produk tersebut.

2. Garam

Kandungan natrium (garam) memang diperlukan untuk membantu mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengirimkan impuls saraf, membuat otot termasuk jantung berkontraksi, hingga menjaga indera perasa, penciuman, dan sentuhan bekerja dengan baik.

Baca Juga: Dua Harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang Positif Covid-19, Anies Baswedan Beri Kunjungan Langsung

Namun, konsumsi garam perlu dibatasi yakni hanya tiga perempat sendok teh saja per hari.

Hal itulah yang biasanya tidak ditemui pada makanan kemasan yang justru mengandung begitu banyak natrium.

Kelebihan garam dapat menyebabkan peningkatan pada volume darah, memaksa jantung bekerja lebih keras dan pada saat yang sama pembuluh darah dan arteri menyempit.

Kombinasi tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Terkait hal itu, maka jangan terlalu percaya pada klaim yang ada pada makanan kemasan.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: The Healty


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah