Network
SRAGEN UPDATE - Tanda-tanda mental lemah biasanya ditandai dengan timbulnya rasa lelah.
Biasanya, untuk penyebab mental lemah ini disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat dengan bekerja atau belajar berlebihan.
Bagaimana sebenarnya pendapat psikolog terkait tanda-tanda mental sudah lemah?
Dilansir dari akun TikTok @afityaputri menjelaskan terkait tanda-tanda mental lemah sudah lemah menurut psikolog.
“Tanda mental kalian udah lemah, biasanya yang pertama itu ditandai dengan badan kalian tuh udah mulai merasakan capek, terus jam tidur kalian udah mulai berantakan,” ujar Afitya Putri.
“Harusnya manusia dibutuhkan 8 jam tidur, tapi kalian bisa tidur sampai 12 jam atau kurang dari 8 jam,” tambahnya.
Baca Juga: 7 Cara Membantu Orang Depresi Menurut Psikolog, Kamu Tidak Sendiri dan Kami akan Mendengarkanmu
Paling sering terjadi adalah pola makan yang berantakan, yang seharusnya kita makan dua atau tiga kali sehari, tapi kalian makan di saat kalian laper,” lanjut Afitya Putri.
Ternyata dibenarkan oleh Afitya Putri, bahwa tanda-tanda mental lemah dapat dilihat dari pola hidup yang berantakan.
Pola hidup berantakan tersebut, dijelaskan oleh Afitya Putri yaitu kurang atau lebihnya tidur, dan makan tidak teratur.
“Jadi, kalau semisal nggak laper, yaudah kalian nggak makan. Itu adalah tanda-tanda awalnya,” ungkap Afitya Putri.
Lalu, bagaimana tanda-tanda mental sudah lemah dalam tingkatan yang lebih tinggi?
Baca Juga: Ini Kata Psikolog Soal Dampak dari Perselingkuhan Bagi Psikis Seseorang
“Kalian kalau udah memasuki fase yang lebih atas lagi, kalian akan menjadi orang yang super sensitif. Dikit-dikit kalian akan gampang marah, gampang tersinggung, menganggap bahwa yang ada di sekitar kalian itu negatif,” ujar Afitya Putri.
Afitya Putri juga menjelaskan tanda-tanda sudah lemah, terkait tanggapan negatif pada orang lain.
“Ada orang yang ingin ngasih tahu kalian dengan tujuan kebaikan, kalian malah nganggepnya itu ancaman. Akhirnya kalian merasa bahwa nggak ada orang yang ngerti hidup kalian,” ungkap Afitya Putri.
Tidak hanya dua tahapan itu saja, ada tingkatan yang lebih berbahaya terkait tanda-tanda mental sudah lemah.
Baca Juga: Banyak yang Menyindir Lesti Kejora dan Rizky Billar, Psikolog Lita Gading Sebut Numpang Tenar
“Dan yang terakhir itu adalah fase yang paling bahaya, kalian sudah mulai mempertanyakan diri kalian,” ujar Afitya Putri.
Misalnya, menanyakan perihal diri kamu, membandingkannya dengan orang lain, dan menganggap diri tidak kayak untuk hidup.
Jika kamu mengalami hal tersebut, ketiga gejala dari tahapan rendah, sedang, dan tinggi, maka mental kalian dapat dikatakan sedang lemah-lemahnya.***
