SRAGEN UPDATE – Semua orang pasti pernah mengalami cemas atau sedikit panik. Namun jika berlebihan hingga memengaruhi aktivitas, bisa jadi hal itu adalah gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat menyerang siapa saja, terlepas dari usia, jenis kelamin, ras, dan sebagainya.
Untuk itu, dilansir dari The Healthy oleh SragenUpdate.com pada 9 Juli 2022, berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengelola gangguan kecemasan atau panik.
- Kesampingkan dulu kemungkinan lain (yang lebih buruk)
Kondisi fisik lain serta efek samping dari obat-obatan tertentu dapat meniru gejala kecemasan dan serangan panik.
“Mereka yang mengalami serangan panik mungkin berpikir mereka mengalami serangan jantung,” kata Dr. Sherrill, PhD, wakil direktur Divisi Layanan dan Penelitian Intervensi di Institut Nasional Kesehatan Mental.
Baca Juga: 5 Tips yang Perlu Kamu Lakukan Saat Wawancara Kerja, Salah Satunya Beri Kesan Positif!
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan mereka tidak melakukannya,” tuturnya kemudian.
Maksudnya, seseorang yang tengah mengalami serangan panik dianjurkan tidak memikirkan hal-hal buruk lainnya.
- Sadarilah bahwa Anda tidak dalam bahaya
Kecemasan itu bermacam-macam, seperti kecemasan umum, sosial, fobia, kecemasan perpisahan, dan serangan panik.