SRAGEN UPDATE – Hoarding Disorder alias gangguan penimbunan tampaknya terus berkembang dari waktu ke waktu.
Perilaku Hoarding Disorder ini biasanya muncul dari masa kanak-kanak dan remaja, tetapi dapat tumbuh lebih buruk seiring bertambahnya usia.
Terdapat sejumlah tanda bahwa seseorang alami Hoarding Disorder alias gangguan penimbunan, berikut di antaranya akan dibahas di artikel ini sebagaimana dilansir SragenUpdate.com dari laman Psychology Today.
Penimbunan disini mengacu pada pola pengumpulan ‘barang’ dan tidak dapat melepaskan ‘barang’ tersebut.
Baca Juga: Perhatikan 4 Barang Ini Berbahaya Bila Disimpan di Bagasi Jok!
Hoarding Disorder berbeda dengan kolektor, sebab kolektor secara selektif memilih apa yang ingin mereka tambahkan ke koleksi mereka.
Dengan kata lain, kolektor tak secara asal ‘menimbun’ barang, sementara Hoarding Disorder tak demikian, terkadang penderitanya menimbun barang tanpa alasan.
Adapun sejumlah tanda seseorang mengalami gangguan penimbunan ini adalah sebagai berikut:
- Kesulitan melepaskan harta benda, terlepas dari nilai atau kondisinya yang sebenarnya