Contohnya dia sering mengajakmu bolos kuliah atau sekolah, berusaha menunda-nunda tugas bersama, dan sebagainya.
Atau ketika kamu bilang ingin mencoba hal baru untuk meningkatkan keterampilan, dia malah bilang itu hal yang tidak penting dan buang-buang waktu.
Sehingga sadar tak sadar dia justru tampak seperti menghambat prosesmu dalam berkembang.
Baca Juga: Ciri Teman yang Merusak Mental (Toxic Friends), Apakah Sahabatmu Termasuk?
Teman yang baik harus saling memperbaiki diri, bersama-sama mengembangkan kemampuan masing-masing, bukan malah menjerumuskan pada hal negatif.
- Mendominasi kamu
Rasanya seolah-olah dia memegang kendali terhadap segala hal dalam kehidupanmu.
Seperti apa pun yang ingin kamu lakukan harus sesuai dengan keinginan dia.
Baca Juga: 3 Tanda Circle Pertemanan yang Toxic, Hindari Demi Kesehatan Mentalmu!
Atau pembicaraan harus terfokus pada apa yang dia katakan.
Alih-alih nyaman dan senang, kamu justru merasa tertekan ketika berteman dengan teman toxic seperti itu.