Gejala Maag dan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag

- 15 Februari 2023, 13:52 WIB
Gejala Maag dan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag
Gejala Maag dan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag /Pixabay/Robystarm

SRAGEN UPDATE – Maag merupakan kondisi peradangan atau iritasi pada lambung yang disebabkan oleh kadar asam lambung yang berlebihan. 

Gejala maag ditandai dengan perut terasa tidak nyaman atau begah bahkan kembung dan nyeri pada perut sampai ulu hati seperti ditusuk-tusuk.

 

Penderita maag yang berada pada level akut biasanya nyeri yang ditimbulkan sangat hebat dan bahkan bisa menghilangkan kesadaran diri atau pingsan.

Selain itu, maag dapat menyebabkan sesak nafas apabila asam lambung telah naik ke kerongkongan dan mengganggu saluran pernafasan.

Ketika seseorang terkena maag dan memberikan makanan ketika lagi nyeri dapat menyebabkan nyeri semakin sakit atau bisa juga nyeri semakin terasa berkurang.

Baca Juga: Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs Monaco Liga Eropa: Preview, Lineup, Absen Pemain, Berita Tim

Dokter Aru Ariadno. MSc., SpPD KGEH menyarankan ketika seseorang terkena gangguan seperti itu agar memeriksakan diri ke layanan kesehatan, apakah termasuk maag, gerd, atau tidak keduanya.

Seseorang yang terkena maag terutama maag akut dapat menjadikan kondisi kesehatan yang serius jika dibiarkan seperti terjadinya permukaan pada lambung atau ulkus yaitu muntah darah.

“Kadang disebut lambungnya bolong, ya, seperti ulkus atau terjadinya perforasi di lambung. Pada beberapa kasus karena darahnya bocor di lambung, (jadi) anemia. Itu yang harus kita waspadai,” kata Aru seperti dikutip dari Antara.

Bagi penderita maag Aru menyarankan agar menghindari makanan-makanan yang merangsang asam lambung naik.

 

“Asam, cokelat, keju, terlalu berlemak, terlalu berminyak, terlambat makan. Itu harus dihindari. Beberapa kasus pada kopi juga harus dihindari,” kata Aru.

Makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam serta minuman beralkohol, termasuk rokok harus dihindari penderita maag dan yang tidak kalah penting yaitu memulai untuk hidup sehat terutama menjaga pola makan agar tidak telat makan atau mulai gaya hidup dengan makan teratur.

Penderita maag juga harus istirahat dengan cukup, menghindari stres, sera rutin minum obat yang telah diresepkan oleh dokter agar dapat sembuh dan terhindar dari maag berat.

Penderita maag terlebih gerd biasanya akan membutuhkan waktu untuk sembuh, tidak cukup dengan minum obat satu atau dua hari dan setelahnya berhenti.

Baca Juga: Richard Eliezer Pudihang Lumiu Divonis Satu Tahun Enam Bulan Penjara

“Jadi dia ada waktunya, berapa lama dia harus minum obat. Kemudian dia evaluasi, kapan obat itu diturunkan sampai betul-betul dinyatakan sembuh,” lanjut Aru.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah