Akibat Peraturan Baru China, SM, JYP, dan YG Ent Kena Imbas. Netizen: Enggak Kaya di Indonesia Yaa

10 September 2021, 10:36 WIB
Presiden China, Xi Jinping menjadi sorotan dunia internasional setelah membuat berbagai peraturan yang dianggap gila. /Instagram/@realxijinping

SRAGEN UPDATE – Pemerintah China telah membuat aturan baru terkait kegilaan warganya akibat menggemari seorang public figure, termasuk idol K-Pop.

Pada Senin 6 September 2021 lalu, sebanyak 21 akun media sosial penggemar K-Pop disuspensi China.

Akun yang ditangguhkan tersebut merupakan milik penggemar K-Pop, seperti UAENA (fandom IU), BLINK (fandom Blackpink), Exo L (fandom EXO), dan ARMY (fandom BTS).

Upaya pemerintah China untuk mengatur dan “menertibkan” sektor hiburannya dan berimbas pada SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment.

Baca Juga: Ketahui 4 Kompetensi Pada Seleksi Kompetensi PPPK 2021: Penjelasan Manajerial, Kultural, Teknis, Wawancara

Peraturan baru ini juga melarang boyband yang dinilai “feminin” untuk membintangi acara pencarian bakat yang disiarkan di jaringan TV dan internet.

Pihak berwenang mengatakan stasiun TV akan memilih aktor dan penyanyi berdasarkan kecanggihan politik, perilaku moral, dan penilaian sosial.

Setelah pemberitahuan terkait penghapusan peringkat penghibur dan penghentian sistem pemungutan sauara acara TV secara berbayar oleh Administrasi Cyberspace China, tiga perusahaan yang disebut BIG 3 Korea Selatan ini mengalami penurunan saham.

Tepat setelah pemberitahuan diumumkan, layanan streaming musik Tencent, QQ Music, membatasi pelanggan untuk membeli lebih dari satu salinan album secara online. Padahal Korea sebelumnya terus mengekspor jutaan album ke China.

Baca Juga: Info Terbaru Jadwal Vaksin Gratis Kota Bandung, serta Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bulan September

Padahal fan China bisa mengeluarkan sejumlah dana secara gila-gilaan untuk mendukung idolnya menjadi yang pertama.

“Karena penjualan album didasarkan pada pembelian individu, sulit untuk memprediksi secara akurat dampak pembatasan sampai kami mengkonfirmasi penurunan penjualan pada kuartal ketiga," kata Park Dagyeom, peneliti di Hi Investment & Securities.

Sehari setelah pengumuman ini, saham BIG 3 turun. SM Entertainment mengalami penurunan 1,94%, JYP Entertainment 1,57%, dan YG Entertainment 2,54%.

Kendati demikian, pejabat domestik mengatakan agensi BIG 3 akan tetap maju, mengingat mereka secara aktif berinvestasi di berbagai sektor. Kabar suspensi Pemerintah China ini ramai dibicarakan di media sosial.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Eksklusif Netflix, Mulai dari D.P hingga Kingdom, Sudahkah Kamu Menonton Salah Satunya?

Banyak netizen sebagai penggemar K-Pop di Indonesia mengatakan hal ini berbeda seperti di Indonesia, salah satunya membandingkan kelakuan penggemar China dan Indonesia.

“Kalau di Indo KPopers kebanyakan modal kuota doang termasuk saya,” tulis akun bernama @wonwoo_mina.

“Fans China holkay holkay (orang kaya-red),” tulis akun bernama @peacxxsone2.

Banyak netizen di Indonesia yang menyoroti kecintaan penggemar China yang langsung membeli album original idol kesayangan mereka.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler