SRAGEN UPDATE – Pihak berwenang menemukan delapan orang anggota keluarga termasuk lima anak yang ditemukan tewas tertembak di rumah mereka di Utah, Amerika Serikat pada 4 Januari 2023.
Hingga kini, pihak berwenang area Utah AS belum memberi rincian lebih lanjut atau motif potensial dari pembunuh satu keluarga tersebut.
Polisi menemukan para korban saat melakukan pemeriksaan kesejahteraan di rumah mereka, di sebuah kota kecil berpenduduk sekitar 8.000 orang yang terletak di Kota Enoch, Utah, AS.
Pemeriksaan kesejahteraan itu merupakan kegiatan yang dilakukan rutin oleh pihak berwenang ketika individu tidak terlihat untuk waktu yang lama.
Polisi mengungkap mereka tidak mendeteksi adanya ancaman terhadap publik pasca penemuan para korban.
Banyak masyarakat setempat yang mengaku sangat terguncang pasa penemuan delapan mayat korban tembak tersebut karena mereka adalah keluarga yang cukup terkenal di kota Utah selatan.
“Banyak dari kami telah melayani gereja bersama mereka, di komunitas, dan pergi ke sekolah bersama orang-orang ini (korban),” ungkap manajer Kota Enoch Rob Dotson, dikutip dari Cbsnews.com.
"Komunitas ini saat ini sedang terluka. Mereka merasa kehilangan, mereka merasa sakit dan mereka memiliki banyak pertanyaan," lanjutnya.
Pejabat berwenang dikabarkan akan merilis informasi lebih lanjut seiring perkembangan penyelidikan polisi yang masih dilakukan.
Baca Juga: Tragis! Pasangan Sejoli Ini Disiram Bensin hingga Dibakar Orang Tak Dikenal
Kelima anak dari keluarga korban merupakan murid yang bersekolah di Iron County School District, Utah, AS.
Pihak sekolah mengirimkan surat kepada para orang tua wali murid yang bersekolah disana untuk mengabarkan mereka tentang kejadian ini.
Berikut bunyi surat yang disampaikan para orang tua/wali murid tersebut:
"Dengan sangat menyesal kami memberitahu Anda tentang kehilangan tragis komunitas sekolah kami,”
“Sore ini, pada 4 Januari, delapan anggota keluarga yang tinggal di Henokh dengan lima siswa di sekolah kami meninggal secara tragis,”
“Kehilangan ini pasti menimbulkan banyak emosi, kekhawatiran, dan pertanyaan untuk seluruh distrik sekolah kami, terutama siswa kami."
Gubernur Utah Spencer Cox juga turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut melalui unggahan Twitter di hari yang sama.***