SRAGEN UPDATE – Mantan pemain Chelsea Christian Atsu ditemukan meninggal dunia direruntuhan bangunan tempat tinggalnya.
Pemain yang saat ini membela Hatayspor tersebut, menadi salah satu korban dari bencana gempa bumi di Turki.
Di lansir dari the athletic, Christian Atsu ditemukan hampir 2 minggu setelah gempa bumi yang terjadi di Turki tersebut.
Atsu sendiri menghabiskan delapan tahun dikontrak oleh klub-klub Premier League termasuk Chelsea, Bournemouth, Everton dan Newcastle.
Baca Juga: Viral! Gunung Bawah Laut Ditemukan di Perairan Pacitan, Apakah Berbahaya?
Pemain internasional Ghana ini tidak terlihat sejak gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter, yang telah merenggut nyawa lebih dari 38.000 orang di Turki dan lebih dari 5.800 orang di Suriah.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa sayangnya jenazah Christian Atsu telah ditemukan pagi ini," tulis agen Atsu, Nana Sechere, di Twitter pada hari Sabtu.
Dirinya juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga dari Christian Atsu.
"Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka," Tuturnya.
Klub Atsu, Hatayspor, awalnya melaporkan bahwa ia diselamatkan "dengan cedera" tetapi sehari kemudian posisi itu berubah.
Mantan kapten klub Chelsea, John Terry juga menyampaikan belasungkawanya kepada sang pemain melalui akun Twitternya.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Bagi Pelajar, Bisa Beli Game dan Merchandise Idol K-Pop!
"Selamat jalan temanku," Ucap Terry.
Tak etinggalan, salah satu klub asal Istanbul, Galatasaray,turut mengucapkan belasungkawa terhadap kepergian Atsu.
"Kami sedih mengetahui bahwa pemain sepak bola Atakas Hatayspor, Christian Atsu, kehilangan nyawanya dalam gempa bumi yang mengguncang negara kami,” tulis akun Galatasaray.
Mantan klub Atsu, Chelsea juga mengunggah ucapan bela sungkawanya atas kepergian mantan pemainnya tersebut.
“Chelsea mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman Christian dan kepada semua orang yang terkena dampak tragedi gempa,” tulisnya pada laman resminya.
Atsu meninggalkan seorang istri, Marie-Claire Rupio Atsu, dan tiga orang anak.***