SRAGEN UPDATE - Kementerian Pertahanan Nasional Cina (MND) menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk berbicara melalui telepon antar menteri pertahanan (Menhan).
Menhan AS mengajukan permohonan telepon dengan Menhan Cina untuk membahas pesawat sipil tak berawak milik Cina.
Cina tidak biasanya menolak permintaan bicara dengan AS, namun saat ini Cina menolak permintaan terkait penembakan pesawat nirawak Cina yang disebut sebagai balon mata-mata.
Bola mata-mata tersebut dianggap memasuki wilayah AS secara ilegal dan AS bersikeras menyerang pesawat dengan kekerasan.
Namun Cina menganggap tindakan tersebut tidak bertanggung jawab yang gagal menciptakan cara yang tepat untuk berdialog dan bertukar pikiran tentara militer kedua negara.
Beijing sebelumnya mengajukan protes keras atas penembakan balon mata-mata tersebut hingga jatuh di atas perairan atlantik di wilayah AS dan Cina akan melakukan tindakan balasan terhadap kejadian tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price AS menyatakan bahwa Cina menerbangkan balon mata-mata ke 40 negara pada lima benua.