Dolar Naik Terhadap Euro Setelah Data Inflasi Amerika Serikat

SRAGEN UPDATE — Dolar naik lebih tinggi terhadap Euro pada hari Jum’at.

Setelah data inflasi produsen Amerika Serikat untuk November datang ‘sedikit lebih panas’ dari yang diharapkan.

Memperkuat kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve bahkan jika pada kecepatan yang lebih lambat.

U.S. Produces Prices (PPI) naik 0,3% bulan lalu, data menunjukkan di atas perkiraan 0,2%.

Baca Juga: 4 Alasan NMIXX akan Merindukan Jinni Setelah Kepergiannya, Nomor 3 Mengandung Bawang

Sementara laporan PPI menunjukkan tren yang sedang mendasari inflasi sedang.

Hal itu meningkatkan kekhawatiran di antara para pelaku pasar.

Bahwa laporan inflasi harga konsumen minggu depan, yang keluar tepat sebelum keputusan suku bunga bulan Desember, juga bisa naik.

Dilansir SragenUpdate.com dari Reuters.com Bank Sentral Amerika Serikat berada di tengah-tengah siklus kenaikan suku bunga tercepat sejak 1980-an.

Karena mencoba untuk melawan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.