Iran Bersumpah Balas Dendam Terhadap Amerika Serikat atas Kasus Pembunuhan Soleimani Jika Trump Tidak Diadili

- 6 Januari 2022, 19:52 WIB
Ebrahim Raeisi selaku presiden Iran bersumpah dendam terhadap Amerika karena kasus pembunuhan Soelaimani
Ebrahim Raeisi selaku presiden Iran bersumpah dendam terhadap Amerika karena kasus pembunuhan Soelaimani /Tehrantimes


SRAGEN UPDATE – Iran serta kelompok- kelompok yang bersekutu dengannya di Irak sudah mengadakan kegiatan untuk menghormati Soleimani, komandan Pasukan Quds, pasukan elit Garda Revolusi di luar negara.

Ia terbunuh di Irak dalam serbuan pesawat tidak berawak pada 3 Januari 2020, diperintahkan oleh Presiden Trump dikala itu.

Presiden Iran Ebrahim Raisi, berdialog pada peringatan kedua pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat, berkata mantan Presiden AS Donald Trump wajib diadili atas pembunuhan itu ataupun Teheran hendak membalas dendam.

Baca Juga: Jin Jong-oh Atlet Korea Protes, Benarkah Atlet Penembak Iran adalah Teroris? Ini 5 Fakta Yang Wajib Diketahui!

Dalam pidato yang ditayangkan TV pada hari Senin, Raisi menuntut supaya Trump serta mantan Menteri Luar Negara Mike Pompeo diadili di majelis hukum yang aril atas tindak pidana pembunuhan Jenderal Soleimani.

Pejabat kehakiman Iran sudah berbicara dengan pihak berwenang di sembilan negeri setelah mengidentifikasi 127 terdakwa dalam permasalahan tersebut, tercantum 74 masyarakat negeri AS, Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri berkata kepada tv pemerintah.

"Mantan presiden kriminal ( Trump) terdapat di catatan paling atas," Kata Montazeri.

Baca Juga: Marvel Tetapkan Penjahat Klasik Spiderman Untuk menangkap Kingpin, Perang Wilson Fisk

Pada hari Minggu, Iran menekan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa dalam suatu pesan buat memohon pertanggungjawaban Amerika Serikat serta Israel, yang bagi Teheran pula ikut serta dalam pembunuhan itu.

Beberapa waktu setelah tragedi pembunuhan itu, Amerika Serikat berkata kepada PBB bagwa pembunuhan itu merupakan pembelaan diri serta melindungi personel serta kepentingan AS.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Aaswat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah