SRAGEN UPDATE – Badai salju parah yang ekstrim melumpuhkan Amerika Serikat, terutama Buffalo New York tepat di Hari Natal.
Badai salju di Buffalo menjebak pengendara dan pekerja penyelamat di dalam kendaraan mereka, mematikan listrik di ribuan rumah, dan meningkatkan korban tewas hingga 30 orang.
Baca Juga: Jadi Saksi Bencana Dahsyat, Kuburan Massal Siron Jadi Pusat Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh
Di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, badai salju parah telah terjadi selama berhari-hari, bahkan hingga Hari Natal 2022.
Menurut laporan, setidaknya ada 30 korban jiwa yang tewas dalam insiden terkait cuaca di Amerika Serikat baru-baru ini.
Peristiwa tersebut terjadi sejak pembekuan di sebagian besar negara, ditambah dengan salju, es, dan angin yang menderu dari wilayah Great Lakes pada 23 Desember 2022.
CNN sendiri telah melaporkan total 26 kematian akibat cuaca. Sebagian besar korban jiwa berpusat di sekitar Buffalo, di tepi Danau Erie, New York barat.
Eksekutif Kabupaten Erie Mark Poloncarz mengatakan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi di Buffalo menjadi 12 pada hari Minggu, naik tiga orang dari yang dilaporkan malam sebelumnya.