Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis, 13 Oktober 2022 bertempat di Kazakhastan.
Mahmoud Abbas kembali membahas masalah konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel.
Tidak adanya kelanjutan untuk menengahi konflik tersebut membuat Mahmoud Abbas enggan percaya dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Kasus KDRT Memasuki Babak Baru, Polemik Rizky Billar dan Lesti Kejora Kini Berakhir Damai
Seperti yang diketahui, Amerika tergabung dalam empat unsur mediasi internasional bersama dengan Rusia, PBB dan juga Uni Eropa.
Pada dasarnya Mahmoud Abbas mempercayai ke empat mediator tersebut namun tidak ingin membiarkan Amerika bebas bergerak sendirian.
“Kami tidak mempercayai Amerika dan Anda tahu posisi kami. Kami tidak mempercayainya, kami tidak bergantung padanya, dan dalam situasi apa pun kami tidak dapat menerima bahwa Amerika adalah satu-satunya pihak dalam menyelesaikan masalah," ujar Abbas. dikutip dari Aljazeera, Jumat, 14 Oktober 2022.
Abbas mengatakan bahwa Amerika merupakan negara yang hebat namun tidak menerima jika menjadi yang terhebat.
“Itu bisa di dalam kuartet karena ini (AS) adalah negara yang hebat, tetapi kami tidak akan pernah menerimanya sebagai yang terhebat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Perilaku-perilaku yang Muncul Ketika Introvert Sedang Terluka, Relate Enggak Menurut Kamu?
Editor: Inayah Nurfadilah