Network
SRAGEN UPDATE - Pada hari Sabtu 12 Juni 2021, Polisi penjaga perbatasan Israel menembak mati seorang wanita Palestina yang mendekati mereka dengan membawa pisau di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat. Perempuan tersebut dituduh hendak menyerang tentara Israel menggunakan pisau.
Menurut keterangan polisi, perempuan tersebut sudah berulang kali diberikan peringatan untuk berhenti namun polisi Israel menjelaskan wanita tersebut terus berjalan menuju penjaga di persimpangan Qalandiya antara Israel dan tepi Barat sehingga terpaksa meluncurkn peluru ke arah wanita tersebut.
Wanita tersebut diketahui bernama Ibtissam Kaabneh (28) yang sempat dipernjara 18 bulan oleh tentara Israel pada tahun 2016.
Baca Juga: Hanya Tersisa Trauma Bagi Anak-anak Palestina Akibat Serangan Israel
Kejadian serupa juga terjadi pada bocah 15 tahun yang tewas terkena tembakan tentara Israel di dekat beita, selatan Nablus, Jumat. Pada tanggal 9 Juni 2021 dua tentara Palestina juga dibunuh pasukan khusus Israel di Tepi Barat.
Insiden ini terjadi di kawasan Jenin. Kabarnya intel Isreal sedang dalam misi rahasia mengejar anggota faksi militant Jihad. Dan telah terjadi kesalahan identifikasi dalam pencarian buronan tersebut. Hal tersebut yang menyebabkan adanya tembak-tembakan antara kedua pihak.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari pejabat palestina mengenai insiden tersebut. Konflik antara warga Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat masih memanas pasca pertempuran di Jalur Gaza.
Kekerasan di Tepi Barat meningkat pada bulan Mei ini. Ada sedikitnya 30 warga palestina yang tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel.***
