Mantan Presiden Donald Trump Tiba di New York, Hadiri Sidang Dakwaannya, Presiden Pertama AS Dituntut Pidana

4 April 2023, 16:13 WIB
Mantan Presiden Donald Trump Tiba di New York, Hadiri Sidang Dakwaannya, Presiden Pertama AS Dituntut Pidana /Karawangpost/Instagram/@realdonaldtrump

SRAGEN UPDATE - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di New York untuk menghadiri sidang dakwaannya dan menjadi presiden pertama AS yang dituntut pidana.

Mantan Presiden Donald Trump tiba di New York pada tanggal 3 April 2023 siang.

Mantan Presiden Donald Trump didakwa juri utama Manhattan dengan tuduhan pembayaran uang suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.

Tuduhan tersebut dilayangkan kepada Donald Trump pada hari Kamis lalu.

Trump sendiri akan berada di pengadilan Manhattan pada hari Selasa untuk menghadapi tuntutan pidana dan dikawal oleh Dinas Rahasia.

Donald Trump tidak akan diborgol ketika memasuki ruang sidang, berdasarkan informasi dari pengacara pribadi Donald Trump, Joe Tacopina.

Baca Juga: CEO Twitter Elon Musk Ubah Logo Twitter yang Khas dengan Burung Biru Menjadi Gambar Anjing

"Kami akan masuk, kemudian bertemu dengan hakim, menyatakan tidak bersalah, mulai membahas untuk mengajukan mosi yang akan kami lakukan secepatnya," ujar Tacopina pekan lalu seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Setelah kehadiran Trump pada sidang tersebut, Trump akan langsung kembali ke Florida.

Trump sendiri menyebut dakwaan kepada dirinya sebagai perburuan penyihir, persekusi politik, atau histeria massal.

Sementara dari anggota dan pendukung Partai Republik mengecam tuduhan ini, seperti menuduh Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg seseorang yang mengajukan bukti utama sebagai orang yang telah mengganggu pemilu 2024.

Trump menghadapi lebih dari 30 dakwaan yang di mana dakwaan tersebut masih disegel dan tuduhan tersebut dari juri utama Manhattan.

Hal tersebut akan tetap seperti itu sampai Bragg membuka dakwaan-dakwaan tersebut.

Mengetahui kedatangan Trump atas tuduhan tersebut, warga New York akan melihat lebih banyak polisi di sebagian wilayah kota.

Selain itu, penutupan jalan sementara akan dilakukan pada dua hari ke depan terutama di Manhattan, seperti yang dijelaskan Keechant Sewell.

Sementara Wali Kota New York Eric Adams mengatakan sudah siap dengan kedatangan Donald Trump dan mengingatkan agar masyarakat mengendalikan kelakuan.

Baca Juga: Kasus Penularan COVID-19 di India Naik Lagi: Situasi Mengkhawatirkan

Adam memperingatkan hal itu di Balai Kota dan mengatakan setiap tindakan kekerasan dan vandalisme tidak akan ditolerir.

Mereka yang tertangkap akan ditahan dan dimintai pertanggungjawaban.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler