SRAGEN UPDATE - Bulan Ramadhan 2023 kali ini bertepatan dengan hari paska untuk umat Yahudi dan Kristiani.
Israel beserta Palestina telah melakukan langkah-langkah yang meningkatkan ketegangan dan kekerasan selama bulan Ramadan 2023 kali ini.
Karena kejadian itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Israel dan Palestina untuk berhenti melakukan hal-hal tersebut.
Koordinator Khusus PBB menyampaikan hal tersebut untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland pada Kamis, 23 Maret 2023.
“Ramadhan ini harus menjadi periode refleksi dan perayaan agama yang aman, toleran dan damai untuk kita semua,” katanya.
Baca Juga: Pengamat Politik UI Nilai Erick Thohir Kandidat Cawapres Terkuat karena Prestasi
Para pemimpin diminta oleh PBB untuk turun tangan dan menahan diri dari tindakan yang berujung pesan provakatif.
“Kami meminta semua pemimpin dari kedua belah pihak untuk bisa menahan diri dari tindakan anarkis dan pesan provokatif pada momen yang sangat sensitif ini,” ucapnya.