Partai Oposisi Mayoritas Korea Selatan Adakan Protes terhadap Rencana ‘Konyol’ Jepang

23 Agustus 2023, 21:42 WIB
Partai Oposisi Mayoritas Korea Selatan Adakan Protes terhadap Rencana ‘Konyol’ Jepang /Pexels/ Oleksii Liskonih

SRAGEN UPDATE – Rencana ‘konyol’ Jepang baru-baru ini menjadi sorotan negara-negara yang ada di kawasan Samudra Pasifik.

Pasalnya, Jepang memiliki rencana akan melepaskan air dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di Fukushima ke laut lepas.

Hal ini menimbulkan protes dari beberapa negara termasuk Korea Selatan yang telah mengadakan protesnya pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Aksi protes tersebut dipimpin oleh partai oposisi mayoritas Korea Selatan dan beberapa kelompok masyarakat.

Baca Juga: Jihyo TWICE Ungkap Alasan Ia ‘Menderita’ di Awal Debut: Lagu TWICE Tidak Sesuai dengan Karakterku

Aksi protes yang menyatakan kecaman tersebut ditujukan kepada Presiden Yoon Suk Yeol karena telah menyetujui rencana ‘konyol’ dari Jepang.

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan penilaiannya bahwa tidak ditemukan masalah yang berkaitan dengan aspek ilmiah dan teknis dari rencana Jepang.

Aksi protes ini menuai perhatian publik kelompok masyarakat Korea Selatan, pasalnya limbah pembangkit listrik tenaga nuklir yang akan dilepaskan yakni lebih dari satu juta metrik ton air radioaktif.

Mayoritas masyarakat Korea Selatan mengkhawatirkan atas kontaminasi makanan laut bahkan ekosistem laut itu sendiri.

Dilansir dari reuters.com, berdasarkan survei Media Research pada Juli, 62% mengatakan bahwa mereka akan mengurangi bahkan berhenti mengonsumsi makanan laut apabila kebijakan Jepang terus berlanjut.

Baca Juga: TREASURE Merekomendasikan 2 Jenis Lagu yang Cocok untuk Dibawakan para Trainee YG Ent Saat Evaluasi Bulanan

Aksi Protes Beberapa Negara di Pasifik

Sementara itu, di dalam parlemen Korea Selatan, seorang Menteri Luar Negeri yakni Park Jin, mengatakan bahwa arus laut akan membawa air mengelilingi Samudra Pasifik hingga akhirnya tiba di pantai Korea Selatan.

Partai Demokrat Korea Selatan akan mengadakan rapat umum menuju kantor kepresidenan di Seoul pada Kamis, 24 Agustus 2023.

“Jepang akan membawa malapetaka yang tidak dapat diubah ke Korea Selatan dan negara-negara Pasifik dengan pelepasan air yang terkontaminasi radioaktif,” ungkap ketua partai.

Tidak hanya Korea Selatan yang melakukan protes, Tiongkok juga menyebut tindakan Jepang sangat egois dan memanggil duta besar Jepang untuk mengajukan protes diplomatik.

Cabang kelompok lingkungan hidup dan sipil di wilayah selatan Jepang juga melakukan protes karena tindakan tersebut mengancam produk perikanan dan membahayakan keselamatan negara-negara Pasifik.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler