Sejarah Tuan Besar Wonhyo, Biksu Buddha dari Dinasti Silla Korea Selatan

30 September 2023, 07:22 WIB
Sejarah Tuan Besar Wonhyo, Biksu Buddha dari Dinasti Silla Korea Selatan /londonkoreanlinks.net

SRAGEN UPDATE - Tuan Besar Wohnyo merupakan salah satu biksu yang mengajarkan aliran budha di Korea Selatan.

Ajarannya terkenal dan diamalkan oleh banyak masyarakat Korea hingga sekarang.

Berikut sejarah uan Besar Wonhyo, Biksu Buddha dari Dinasti Silla Korea Selatan yang didapatkan SragenUpdate.com dari Korean Culture in 100 Keywords dan world.kbs.co.kr:

Baca Juga: Girona vs Real Madrid, Laga 30 September 2023 Cek Preview Lengkapnya

Sejarah dan Kehidupan Biksu Wohnyo

Tuan Besar Wonhyo (617-686 CE) adalah biksu Buddha dari Dinasti Silla, Korea Selatan.

Beliau menjadi biksu saat berusia 31 tahun dan merupakan biksu yang paling dihormati dalam lingkaran Buddha Korea.

Nama asli Wonhyo adalah Seolseodang yang lahir pada tahun 617.

Wonhyo berarti ‘subuh pertama’ dan mengibarkan namanya di seluruh daerah.

Beliau terkenal dengan 'Kisah air dalam tengkorak.’

Ketika Wonhyo sedang dalam perjalanan ke Tang untuk belajar, ia menghabiskan satu malam di sebuah gua di daerah Hwaseong, Gyeonggi.

Baca Juga: Behind Your Touch Tampilkan Lee Jung Eun dan Jang Do Yeon sebagai Pemeran Pendukung di Episode Akhir

Ia bangun dari tidur karena haus, lalu menemukan air di dalam mangkuk besar, meminumnya dan kembali tidur.

Tapi keesokan paginya, beliau merasa mual dan ia melihat bahwa air yang ia minum berada di dalam tengkorak manusia dan mencapai pencerahan besar.

Wonhyo menyadari kebenaran bahwa "Semuanya tergantung pada pikiran.”

Ia kemudian menyerah dari rencananya untuk belajar di Tang dan kembali ke Silla dan bekerja untuk mempopulerkan Buddhisme.

Sampai saat itu, Buddhisme terbatas pada bangsawan dan elit yang kuat, tetapi Wonhyo mulai mengajarkannya kepada masyarakat umum.

Karena kitab suci yang berbahasa Cina sulit dipahami oleh masyarakat umum.

Beliau mengajarkannya dengan cara menari atau menyanyi agar masyarakat umum mudah memahaminya.

Baca Juga: Drama Terbaru Nam Joo Hyuk ‘Vigilante’ akan Tayang pada 8 November 2023 di Disney+

Wonhyo memusatkan pikiran secara lebih aktif untuk membuat buku yang menyampaikan ajaran agama Buddha dan pandangannya yang tidak condong ke satu arah menjadi dinamika untuk menyatukan agama Buddha.

Kematian Biksu Wohnyo

Beliau menemui ajalnya pada usia 70 tahun dan memberi harapan kepada orang-orang bahwa mereka bisa pergi ke surga dengan hanya melantunkan nama Buddha 'Namu Amitabul,' tanpa harus tahu doktrin-doktrin yang sulit.

Akibatnya, ideologi Wonhyo telah dipelajari di universitas-universitas bergengsi di luar negeri bahkan sekarang.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler