Panmunjeom, Desa Perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan: Tempat Perjanjian Genjatan Senjata

30 September 2023, 12:32 WIB
Panmunjeom, Desa Perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan: Tempat Perjanjian Genjatan Senjata /REUTERS/Ahn Young-joon/Pool

SRAGEN UPDATE - Seperti yang kita ketahui, Korea terbagi menjadi dua negara, yaitu Republik Demokratik Korea (Korea Utara) dan Republik Korea (Korea Selatan).

Terdapat desa yang menjadi perbatasan antara kedua negara Korea Selatan dan Korea Utara, yaitu desa Panmunjeom atau DMZ.

Zona demiliterisasi (DMZ) Panmunjeom adalah satu-satunya tempat di mana Utara dan Selatan dapat mengadakan pembicaraan.

Panmunjeom terletak di kota Paju-si, provinsi Gyeonggi-do, 60 km dari kota Seoul, Korea Selatan, dan itu adalah tempat perjanjian gencatan senjata Perang Korea diselesaikan pada tanggal 27 Juli 1953.

Baca Juga: Girona vs Real Madrid, Laga 30 September 2023 Cek Preview Lengkapnya

Perang Korea pecah pada tanggal 25 Juni 1950 dan berlanjut selama tiga tahun.

Perang Korea terjadi karena adanya persaingan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Korea Selatan, berada di bawah pengaruh AS dengan paham liberal-kapitalis, sedangkan Korea Utara di bawah pengaruh Uni Soviet, yang mengembangkan paham sosial-komunis.

Setelah perjanjian gencatan senjata, Panmunjeom menjadi Area Keamanan Bersama (JSA) dikenal sebagai tanah tak bertuan, pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tentara Korea Utara.

Tur Panmunjeom memerlukan aplikasi sebelumnya, dan memungkinkan Anda untuk mengunjungi kamp Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di ruang konferensi JSA, 'Rumah Kebebasan', garis demarkasi militer, pos observatorium ke-3 dan 'Jembatan Tanpa Pengembalian.'

Baca Juga: Drama Terbaru Nam Joo Hyuk ‘Vigilante’ akan Tayang pada 8 November 2023 di Disney+

Di Observatorium Dora, Korea Utara terlihat sangat dekat. Melihat melalui teleskop, ada kemungkinan untuk melihat Gaeseong, Gunung Songaksan, dan banyak lainnya.

Di DMZ yang telah terlarang bagi masyarakat umum selama setengah abad, terdapat sisa-sisa bersejarah yang terlestarikan dengan baik, termasuk makam Raja Gyeongsun (897-978) dari Dinasti Silla dan mural makam dari Dinasti Goryeo.

Karena telah mempertahankan lingkungan yang bersih secara alami, DMZ juga memiliki nilai ekologi yang tinggi.

Itulah penjelasan mengenai Panmunjeom, desa perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang bersumber dari e-book Korean Culture in 100 Keywords.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler