Network
SRAGEN UPDATE - Agama Budha termasuk agama paling tua yang masuk ke Korea Selatan, yang bermula diperkenalkan pada tahun 372 Masehi.
Makanya, tak heran jika banyak peninggalan agama Budha di Korea Selatan, yang kemudian juga tak sedikit yang menjadi aset budaya nasional Korea, termasuk juga area peninggalannya.
Gyeongju yang berada di Provinsi Gyeongsang Utara ini menjadi salah satu wilayah di Korea Selatan yang banyak peninggalan agama Budha dari zaman dahulu.
Di bawah ini terdapat informasi sejarah Gyeongju yang banyak meninggalkan peninggalan Agama Budha, didapatkan SragenUpdate.com dari Korean Culture in 100 Keywords dan world.kbs.co.kr.
Baca Juga: Ada Na Kamden dari Boys Planet, FNC Entertainment Siap Debutkan Boy Group yang Beranggotakan 7 Orang
Gyeongju, Area Bersejarah Peninggalan Agama Buddha di Korea Selatan
Gyeongju adalah ibu kota Kerajaan Kuno Silla ( SME 75-CE 935) selama seribu tahun.
Area bersejarah Gyeongju terdiri dari 5 kompleks: Kompleks Benteng Gunung Sanseong yang merupakan lokasi keberadaan benteng pertahanan, Kompleks Kuil Hwangyongsa merupakan situs peninggalan kuil agama Buddha, Kompleks Gunung Namsan dengan berbagai jenis peninggalan khas agama Buddha, Kompleks Istana Wolseong yang merupakan bekas istana kuno, dan Kompleks Dareungwon yang memiliki makam kuno.
Itulah sebabnya vila kerajaan dan makam kerajaan yang besar tetap berada di seluruh gunung.
Observatorium Cheomseongdae, observatorium astronomi Silla, adalah struktur batu tertua di Asia Timur (633).
Hal ini memungkinkan kita untuk memperkirakan teknologi bangunan dan minat dalam astronomi pada saat itu.
