2 Orang Tewas Akibat Terjangan Badai Elsa di Republik Dominika

- 4 Juli 2021, 14:26 WIB
Badai Tropis “Elsa” menerjang pesisir selatan Republik Dominika pada 3 Juli, 2021. Terjangan badai menumbangkan pepohonan, menerbangkan atap sejumlah rumah, dan juga menewaskan setidaknya 2 orang.
Badai Tropis “Elsa” menerjang pesisir selatan Republik Dominika pada 3 Juli, 2021. Terjangan badai menumbangkan pepohonan, menerbangkan atap sejumlah rumah, dan juga menewaskan setidaknya 2 orang. /Nigel Browne/

SRAGEN UPDATE  - Badai Tropis “Elsa” menerjang pesisir selatan Republik Dominika pada 3 Juli, 2021. Terjangan badai menumbangkan pepohonan, menerbangkan atap sejumlah rumah, dan juga menewaskan setidaknya 2 orang.

Pusat mata badai Elsa berlokasi sekitar 225 kilometer dari timur Kingston, Jamaika, dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 37 km/jam. Kecepatan putaran angin maksimalnya mencapai 110 km/jam, dan sempat menjadi badai Kategori 1 sebelum akhirnya melemah ke level badai tropis.

Dua orang dikabarkan tewas ketika sebuah tembok runtuh akibat angin kencang yang dibawa oleh Badai Elsa, kata para pejabat, meskipun badai tropis itu melambat saat melewati antara Haiti dan Jamaika. 

Baca Juga: Gempa di Gunung Kidul Tidak Berpotensi Timbulkan Tsunami

Dua kematian itu terjadi di provinsi Bahoruco barat daya, menurut direktur pusat operasi darurat Republik Dominika. Beberapa banjir juga dilaporkan di provinsi San Cristobal, mendorong sekitar 100 evakuasi.

Sementara gelombang setinggi 12 hingga 14 kaki (356 cm hingga 427 cm) menyapu puing-puing ke pantai di ibu kota Santo Domingo. 

Badai Elsa menimbulkan angin berkelanjutan maksimum pada 70 mil per jam (110 kph), tetapi melambat saat melewati antara Haiti dan Jamaika, kata Pusat Badai Nasional AS (NHC). Elsa telah diturunkan ke badai tropis dari topan, yang didefinisikan memiliki angin setidaknya 75 mph (121 kph). 

Sabtu pagi, pejabat Dominika mengevakuasi orang-orang yang tinggal di dekat sungai dan anak sungai di pesisir provinsi Barahona karena diperkirakan akan terjadi banjir besar.

Haiti, yang menderita 31 kematian dalam Badai Laura pada Agustus, belum memerintahkan evakuasi. 

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah