Ratusan Warga Malaysia Unjuk Rasa, Menuntut PM Muhyiddin Mundur Karena Dinilai Gagal Tangani Covid-19

- 1 Agustus 2021, 09:12 WIB
Ratusan Aksi Masa Berpakaian Hitam-Hitam Di Malaysia Tuntut PM Malaysia Untuk Mundur
Ratusan Aksi Masa Berpakaian Hitam-Hitam Di Malaysia Tuntut PM Malaysia Untuk Mundur /Tangkapan layar Twitter/@hibooran//

SRAGEN UPDATE – Ratusan warga Malaysia menggelar protes anti-pemerintah pada hari Sabtu 31 Agustus 2021.

Isi dari protes adalah menentang larangan pertemuan publik di bawah pembatasan virus corona, dan menuntut agar Perdana Menteri Muhyiddin untuk mengundurkan diri.

Para pengunjuk rasa, mengenakan topeng dan menjaga jarak satu sama lain, melambaikan spanduk bertuliskan “pemerintah yang gagal” serta bendera hitam.

Unjuk rasa ini adalah demonstrasi besar pertama di Malaysia dalam beberapa waktu terakhir, karena banyak yang enggan turun ke jalan karena pembatasan terkait Covid-19 dan karena takut terinfeksi virus.

Baca Juga: Lagunya Dicover Oleh Boby Fahsai Asal Malaysia, Melly Goeslaw Ajak Bikin Proyek Bersama

Tetapi kemarahan meningkat pada penanganan pemerintah terhadap wabah virus corona – yang meningkat meskipun telah dilakukan karantina wilayang – dan upaya Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk mempertahankan pemerintahannya yang dilanda krisis dalam kekuasaan.

"Kami berjuang karena sementara rakyat menderita, pemerintah sibuk bermain politik," kata Karmun Loh, yang ikut serta dalam protes di pusat kota Kuala Lumpur, kepada kantor berita AFP. “Pemerintah ini … melumpuhkan ekonomi dan juga menghancurkan demokrasi negara kita.”

Muhyiddin "adalah perdana menteri yang mengerikan", tambah demonstran Shaq Koyok. "Dia harus turun."

Ada banyak polisi dan petugas keamanan yang memblokir upaya pengunjuk rasa untuk memasuki alun-alun pusat sebelum rapat umum dibubarkan dengan damai.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x