Kibarkan Bendera Putih, Kampanye Warga Malaysia Untuk Saling Beri Dukungan

- 5 Juli 2021, 12:45 WIB

SRAGEN UPDATE – Berita lonjakan kasus Covid-19 sebanyak 6.000 kasus setiap hari datang dari Malaysia. Karena hal tersebut, peraturan lockdown diterapkan, tapi banyak warga yang justru kibarkan bendera putih.

Kasus Covid-19 mencapai angka 6.000 kasus setiap hari selama tiga hari berturut-turut pada Rabu – Jumat, 30 Juni – 2 Juli 2020. Angka ini mendorong pemerintah untuk melakukan lockdown kedua, sebagai lanjutan dari lockdown pertama sejak 1 Juni 2021.

Warga yang diharuskan terus berada di dalam rumah, bingung mengatasi permasalahan perut yang kosong. Pasalnya banyak warga dari keluarga berpenghasilan rendah mengalami keputusasaan ekonomi. Ditambah warga tidak diperbolehkan keluar untuk bekerja.

Baca Juga: Setelah Lakukan Penilaian Risiko, Pemerintah Malaysia Putuskan untuk Lanjutkan Kembali Penguncian Total

Hal tersebut mendatangkan kampanye warga untuk mengibarkan bendera putih. Kampanye tersebut bertujuan untuk meminta makanan dan bantuan dari berbagai pihak, terutama pemerintah.

Namun pemerintah tak kunjung mengambil tindakan. Sampai akhirnya kampanye ini merupakan tengara warga Malaysia agar saling membahu untuk bertahan. Warga Malaysia masif mengampanyekan mengibarkan bendera putih di jagat media sosial dengan tagar #benderaputih dan #whiteflag.

Baca Juga: Malaysia Akan Membatalkan Lockdown Jika Kasus Covid-19 Turun Hingga 4 Ribu Kasus

Kampanye bendera putih di antaranya:

  1. Silakan dikibarkan bendera putih sebagai pemberitahuan kepada orang lain untuk meminta makanan dan bantuan.
  2. Jangan mengambil tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang tersayang.
  3. Jauhi stres.
  4. Tidak perlu memohon dan malu.
  5. Cukup kibarkan bendera putih.

Demikian kampanye yang dilakukan para warga Malaysia untuk saling menolong dan bertahan di tengah Covid-19.***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Instagram @hunnymahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x