Solidaritas di Malaysia Dukung Palestina dan Kecam Israel

- 15 Mei 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi demo sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina.
Ilustrasi demo sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina. / Pixabay/Antonio_Cansino

SRAGEN UPDATE- Israel tidak hanya mengabaikan permintaan untuk menghentikan serangan, tetapi malah sekarang semakin intensif penggunaan persenjataan militer penuh mereka terhadap warga sipil di Gaza juga. 

Seruan solidaritas kini kembali lagi dari PGPF(Perdana Global Peace Foundition) atau Yayasan Keamanan Sedunia Perdana. Sebuah LSM yang didirikan oleh mantan perdana menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohammad. 

SPPF menyerukan kepada semua pemimpin serta sejumlah LSM di Malaysia supaya datang salam solidaritas untuk mendukung Palestina dan menuntut menghentikan permusuhan oleh Israel.

Baca Juga: Rashida Tlaib Kecam Pemerintah AS dukung Israel, Tak Mengakui Kemanusiaan Palestina!

"Meningkatnya serangan dan kekerasan oleh Israel baru-baru ini menyusul pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur untuk memberi jalan bagi para pemukim baru," katanya.

Pasukan Pendudukan Israel terus menembakkan gas air mata, bom, dan peluru berlpias karet ke jemaah selama sholat di kompleks Masjid Al-Aqsa pada minggu terakhir. Hal ini dikarenakan telah memprotes untuk mendukung pemilik rumah Sheikh Jarrah. 
"Lebih dari seratus warga sipil termasuk wanita dan anak-anak menderita luka serius," katanya.

Berbagai kecaman dan pembalasan oleh warga Palestina dan pendukungnya telah meningkatkan ketegangan.

Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina di Turki

Artikel ini sebelumnya telah tayang di antara.news berjudul LSM Mahathir serukan solidaritas bagi Palestina


"Israel tidak hanya mengabaikan permintaan untuk menghentikan serangan, tetapi malah sekarang semakin intensif penggunaan persenjataan militer penuh mereka terhadap warga sipil di Gaza juga," katanya.

Tentara Israel membanggakan penggunaan 160 jet tempur untuk menembakkan 55 rudal di Gaza di mana orang-orang bersiap untuk merayakan Idul Fitri.

"Hingga hari ini, setidaknya 122 warga Palestina telah tewas dalam kekerasan pekan ini, dengan 31 anak-anak dan 20 wanita di antara tewas dan setidaknya 900 lainnya juga telah menjadi cacat dalam serangan itu," katanya.
Baca Juga: Rihanna : Hentikan Konflik Israel- Palestina, Saya Berdiri di atas Kemanusiaan!
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terutama anggota tetapnya di PBB mendesak intervensi Dewan Keamanan PBB dan menuntut resolusi sebelumnya untuk dilaksanakan.

Majelis Umum PBB harus memenuhi tanggung jawab mereka dan mengatasi krisis untuk mencegah pelanggaran hukum internasional dan pelanggaran hak asasi manusia yang disengaja dan terus menerus oleh Israel.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah