Tidak Seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Tiktok, dan YouTube, Twitter Bebaskan Taliban Membuat Cuitan

- 18 Agustus 2021, 21:44 WIB
Facebook Hapus Tagar Taliban dari Instagram, Twitter Jadi Favorit Taliban
Facebook Hapus Tagar Taliban dari Instagram, Twitter Jadi Favorit Taliban /Pexels/Tracy Le Blanc

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Pada Taliban Setelah 2001, AS Tarik Ulur Afghanistan?

“Kebebasan dan demokrasi tidak berjalan dengan baik ketika #Twitter terus memblokir akun #Trump tetapi menyampaikan juru bicara #Taliban tanpa berpikir dua kali,”

Jérôme Rivière menyetujui, anggota Parlemen Eropa yang mewakili partai Rally Nasional sayap kanan Prancis.

Begitu pun dengan Big Tech yang menyatakan kemarahannya atas toleransi Twitter terhadap Taliban.

Meski kritikan terus dilayangkan oleh perusahaannya, pihak Twitter sendiri punya sikap dengan menghindari pertanyaan apakah mereka akan melarang perwakilan Taliban untuk mengetik 280 karakter di kolom tweet.

Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Jangan Menangis Uya Kuya Family

Twitter hanya mengatakan untuk terus secara proaktif menegakkan aturannya yang melarang segala jenis kekerasan, manipulasi platform, dan spam.

“Prioritas utama Twitter adalah menjaga orang tetap aman, dan kami tetap waspada,” tambah pernyataan Twitter yang diperoleh dari Mediaite pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Sementara itu perusahaan yang menaungi satu platform : Facebook, WhatsApp, dan Instagram telah berjanji akan melarang siapa pun yang memuji, mendukung, atau mewakili Taliban.

Baca Juga: 3 Ratu Drakor: Song Hye Kyo, Jun Ji Hyun, dan Son Ye Jin, Siap Kembali Menggebrak Layar Kaca

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah