Seorang pejabat senior Taliban mengatakan bahwa pemerintah baru di Afghanistan mungkin berbentuk dewan yang berkuasa dengan pemimpin tertinggi kelompok Haibatullah Akhundzada sebagai penanggung jawab keseluruhan.
Waheedullah Hashimi mengatakan bahwa Afghanistan tidak akan menjadi negara demokrasi.
"Ini adalah hukum syariah dan hanya itu,” katanya.
Sebagai informasi, pasukan Taliban memasuki ibu kota Afghanistan pada Minggu 15 Agustus 2021 lalu.
Akibat dari hal itu, beredar sebuah video yang memperlihatkan warga Afghanistan sedang berdesakan dalam pesawat karena ingin keluar dari Kabul.
Bahkan hingga saat ini, masih banyak warga Afghanistan yang terjebak di bandara Kabul lantaran ingin segera meninggalkan negara itu.***