Network
SRAGEN UPDATE – Penyerangan Israel terhadap Palestina terus berlanjut sampai saat ini dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Menurut data resmi yang dilaporkan oleh The National Assembly for Martyrs of Palestine Families menyebutkan bahwa Setidaknya 357 orang warga palestina terbunuh selama Tahun 2021.
Lembaga tersebut juga menyebutkan fakta yang mengejutkan yaitu sekitar 19 persen dari mereka yang terbunuh adalah perempuan, yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah kejahatan dan tindakan pelanggaran rezim Israel setelah pendudukannya atas tanah Palestina pada tahun 1948.
Baca Juga: 7 Drama Korea Yang Pernah Dibintangi oleh Lee Junho 2PM, dari Twenty hingga The Red Sleeve
Laporan itu juga mengatakan 22 persen dari mereka yang menjadi martir adalah anak-anak, dengan total 79 korban.
Korban tertua adalah Amin Mohammed Hamad Al-Qulaq (90 tahun), dari Gaza, yang tewas dalam perang di Gaza pada Mei.
Sekretaris Jenderal Majelis Nasional untuk Keluarga Martir Palestina Mohammed Sbeihat mengatakan bahwa tentara menerima instruksi dari kepemimpinan politik dan militer untuk membunuh warga Palestina yang tidak bersenjata tanpa memandang jenis kelamin atau usia mereka.
Tentara Israel membunuh 357 warga Palestina, termasuk 100 di Tepi Barat dan 257 di Gaza. Di antara para korban, 286 tewas pada Mei selama agresi Israel di Gaza, menurut laporan itu.
Baca Juga: (Spoiler) 11 Kejadian Penting Snowdrop Episode 7, Ungkap Identitas Dokter Kang yang Sebenarnya
