Network
SRAGEN UPDATE - Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz putra gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya ditemukan di sungai Aare Swiss.
Eril sempat hilang selama dua minggu sejak dikonfirmasi hilang pada 26 Mei 2022. Akhirnya KBRI Swiss dan KBRI Bern mengumumkan penemuan jenazah WNI.
Media Swiss melaporkan bahwa Eril sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada 9 Juni 2022.
Atalia Praratya, ibu kandung Eril, juga menyatakan di instagram pribadinya bahwa DNA jenazah yang ditemukan cocok dengan DNA miliknya.
Media Swiss melaporkan bahwa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 23 tahun ditemukan.
KBRI Swiss dengan resmi melaporkan di konferensi press dan mengungkapkan kabar penemuan Eril dan proses pengurusan jenazah dan proses pemulangan jenazah ke tanah air.
Adapun lokasi Eril ditemukan di sungai Aaree, Kota Bern Swiss. Lebih detail, media tersebut menambahkan bahwa pihak polisi maritim menemukan jenazah Eril di cekungan luapan bendungan.
KBRI juga melaporkan waktu ditemukannya jenazah Eril putra Ridwan Kamil.
"Sesosok jenzah yang diduga Eril ditemukan 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.00 WIB, sesuai prosedur yang berlaku kepolisian melakukan investigasi dan tes DNA untuk memastikan identitas," ujar KBRI Swiss.
Pada hari Kamis, 9 Juni 2022, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA jenazah tersebut adalag Emmeril Khan Mumtadz atau Eril.
Hal ini sudah diumumkan oleh media resmi kepolisian Bern pada pukul 13.45 waktu Swiss pada 9 Juni 2022.
Sebagaimana diketahui bahwa keluarga Eril harus memnuhi prosedur Swiss sebagai lokasi hilangnya almarhum.
Baca Juga: Eril Kahn Putra Ridwan Kamil Ditemukan, Ini Kata KBRI Swiss Soal Pemulangan Jenazah ke Indonesia
Pihak kepolisian Swiss menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang serah terima jasad Eril.
Serah terima jasad Eril ke keluarga. Sekitar pukul 19.00 WIB pihak pengadilan telah memberikan kewenangan keluarga yang saat ini di Bern untuk menerima jasad Eril.
Lalu, dengan lugas perwakilan KBRI juga menyatakan bahwa KBRI Bern memastikan bahwa hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam.
KBRI juga akan melakukan pengawalan untuk ananda Eril di Indonesia. Untuk kemudian KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan pemulangan jenazah ke tanah air dalam waktu dekat.***
