Network
SRAGEN UPDATE - Presiden Joko Widodo umumkan akan melakukan lawatan ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.
Jokowi menjadi presiden asia pertama yang melakukan kunjungan ke negara yang sedang terlibat konflik panas itu.
Lawatan Jokowi tersebut rupanya bukan sekedar kunjungan biasa, melainkan membawa misi perdamaian untuk Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Volodymyr Zelensky Usai Perjalanan Panjang, Upayakan Terciptanya Misi Perdamaian
Dilansir SragenUpdate.com dari laman Instagram pribadi Presiden Joko Widodo @jokowi, pada 29 Juni 2022 menggunakan kereta dari stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl Polandia Jokowi bersama beberapa orang rombongannya menuju Kyiv, ibukota Ukraina.
Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam, Presiden Indonesia beserta rombongan akhirnya tiba di stasiun Central Kyiv Ukraina.
Sebelum mengunjungi Volodymyr Zelenskyy di istana, Jokowi terlebih dahulu menengok puing-puing akibat perang di kota Irpin ditemani Walikota Irpin Alexander Grigorovich Markushin.
Di kota Irpin kerusakan infrastuktur, rumah-rumah penduduk, gedung-gedung akibat perang terlihat jelas.
Baca Juga: 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak 6 Keistimewaannya
Joko Widodo beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah sakit yang terletak di pusat kota Kyiv.
Pada kesempatan tersebut Ibu Iriana Jokowi turut menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan lewat Palang Merah Ukraina dan bantuan rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.
Tiba di Istana Maryinsky, Jokowi disabut langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Lewat unggahan pada Instagram-nya @jokowi, orang nomor 1 di Indonesia itu menunjukkan meja tempatnya berbincang bersama Presiden Zelenskyy untuk menyampaikan misi perdamaian yang dibawanya.
Baca Juga: 5 Fakta tentang WiFi yang Jarang Diketahui, Ternyata Ini Penyebab Koneksi Lemot
"Jauh-jauh datang ke Ukraina dan menemui Presiden Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, saya tidaklah sekadar berkunjung. Kedatangan saya adalah perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap situasi di Ukraina.
Spirit perdamaian jangan pernah luntur. Dalam kaitan ini, saya datang menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi pula.
Dan Ukraina begitu penting bagi rantai pasok pangan dunia. Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut.
Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Kepada Presiden Zelenskyy saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 bulan November tahun ini di Bali," tulis Jokowi pada Selasa, 30 Juni 2022.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Keluar, Pemerintah Tetapkan Idul Adha pada 10 Juli 2022
Setelah misi perdamaian tersampaikan, Jokowi kembali berkereta menuju kota Przemysl, Polandia guna melanjutkan misi perdamaian ke Moskow, Rusia.***
