Begitu dimintai konfirmasi oleh media mengenai apakah benar orang yang dimaksud adalah tersangka pembunuh Shinzo Abe, juru bicara menolak menjawabnya.
Namun dia menambahkan bahwa Yamagami ditugaskan di bagian artileri kapal perang saat bergabung dengan unit pelatihan di Sasebo, pangkalan AL di wilayah barat daya.
Kemudian ditugaskan di kapal pelatihan Hiroshima.
“Selama masa bertugas, para anggota Pasukan Bela Diri Jepang berlatih dengan menggunakan peluru tajam satu kali setahun.
Mereka juga membongkar serta merawat senjata api,” kata perwira tinggi AL pada tim Reuters.
“Tapi karena mereka mengikuti perintah ketika mereka melakukannya, sulit dipercaya bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat senjata api,” ujarnya kemudian.
Dilaporkan surat kabar Mainichi, Yamagami juga sempat bekerja sebagai pengangkut benda berat di pabrik di Kyoto pada akhir 2020 usai keluar dari AL.
Yamagami diketahui keluar pada pertengahan April usai memberi tahu atasannya.***