Network
SRAGEN UPDATE – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tampaknya akan melanjutkan bantuan lintas batas yang penting kepada jutaan orang di barat laut Suriah hingga Januari.
Dilansir dari aljazeera.com, Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang ini diperkirakan akan memberikan suara pada rancangan resolusi untuk perpanjangan enam bulan ke depan yang diajukan oleh Irlandia dan Norwegia.
“Rusia memaksa semua orang. Baik menutup mekanisme atau hanya enam bulan. Kami tidak bisa membiarkan orang mati,” kata seorang duta besar kepada kantor berita AFP tanpa menyebut nama.
Operasi untuk mengirimkan makanan, obat-obatan dan tempat tinggal ke daerah yang dikuasai oposisi Suriah dimulai pada tahun 2014 tetapi berakhir pada hari Minggu lalu.
Baca Juga: Boris Johnson Sudah Mundur, Kini Menlu Liz Truss Ajukan Diri untuk Jadi PM Inggris
Sehingga perlu persetujuan dewan untuk melanjutkannya karena tidak mendapat dukungan dari otoritas Suriah.
Negara-negara barat seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris berpendapat bahwa enam bulan tidak cukup lama bagi kelompok bantuan untuk merencanakan dan beroperasi secara efektif.
Rusia mengatakan operasi bantuan PBB melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Suriah dan bahwa lebih banyak bantuan harus dikirim dari dalam negeri.
Sebuah resolusi membutuhkan sembilan suara dan tidak ada veto oleh Rusia, China, AS, Prancis, atau Inggris untuk disahkan.
