Baca Juga: Sejumlah Wilayah Semenanjung Malaysia Alami Gangguan Pasokan Listrik atau Blackout, Ini Penyebabnya
Cacar monyet adalah virus zoonosis yang merupakan versi cacar yang kurang parah.
Hari-hari awal infeksi cacar monyet ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri tubuh, pembengkakkan kelenjar getah bening, dan perasaan umum tak sehat.
Akhirnya, infeksi menyebabkan ruam dan erupsi kulit.
Cacar monyet biasanya sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga empat minggu, tetapi secara historis memiliki rasio kematian kasus mencapai 11 persen.
Baca Juga: Indonesia Siap Latihan Militer Bersama Super Garuda Shield Pada Agustus Mendatang
Virus ini endemik di Afrika barat dan tengah, tetapi selama bertahun-tahun, telah terdeteksi di banyak negara lain termasuk AS, Inggris, dan Singapura.
Sejak wabah global pada Mei 2022, ada lebih dari 21.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di hampir 80 negara.
Sebelum deklarasi kesehatan masyarakat masing-masing, San Francisco dan New York telah bekerja mengendalikan penyebaran virus.
Ini termasuk memperkuat kapasitas pengujian dan perawatan, mengoordinasikan tanggapan denagn dokter lokal, dan meningkatkan kesadaran publik.