Jalur pendakian di pegunungan di sekitar Seoul ditutup pada hari Selasa, dan pemerintah mengeluarkan peringatan yang memperingatkan bahwa tanah longsor mungkin terjadi.
Bisnis didesak untuk menyesuaikan jam kerja mereka sehingga karyawan dapat menghindari kemacetan lalu lintas dan potensi bahaya.
Baca Juga: Serangan Biadab Israel di Jalur Gaza, MER-C Indonesia: Kami Kutuk Mereka!
Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan di Facebook bahwa ia telah memerintahkan lembaga pemerintah terkait untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah berbahaya untuk menghindari korban manusia.
Korea Utara juga dilanda hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir.
Beberapa mayat yang ditemukan di Korea Selatan dekat perbatasan negara-negara itu bulan lalu diyakini sebagai korban banjir, menyapu hilir dari utara, kata polisi Korea Selatan.
Di masa lalu, banjir juga membawa ranjau darat dari utara ke selatan.
Baca Juga: India Tawarkan Pesawat Tempur Ringan Varian Tejas ke Sejumlah Negara, Salah Satunya Indonesia
Para pejabat memperingatkan warga Korea Selatan yang tinggal di dekat perbatasan untuk berhati-hati, mengatakan bahwa Korea Utara telah melepaskan air banjir dari bendungan di dekatnya.***