Network
Pada hari Jumat 19 Agustus 2022, agen imigrasi Jeju di bawah kementerian mengadakan pertemuan balai kota.
Mereka menjelaskan K-ETA kepada penduduk dan mengatakan berencana untuk mengadopsi program untuk pulau resor mulai bulan depan, menurut kementerian.
Namun para pejabat menekankan bahwa mereka akan sepenuhnya mendengar pendapat warga Jeju terlebih dahulu.
Sebelum kemudian memperkenalkan sistem K-ETA, mengingat pariwisata merupakan sumber utama pendapatan warga Jeju.
Langkah ini tampaknya dimaksudkan untuk memperketat penyaringan untuk kemungkinan masuk ilegal oleh orang asing yang mengambil keuntungan dari program bebas visa.
Baca Juga: 12 Fakta Unik Tentang Mesin Penjual Otomatis di Jepang yang Wajib Kamu Tahu
Pada bulan Juni lalu, sekitar 38 turis Thailand yang datang ke Jeju menghilang, dan ternyata 26 di antaranya ditolak masuk ke Incheon, pintu gerbang utama Korea Selatan.
Sekitar 90 warga Thailand lainnya dari grup wisata yang berbeda juga masih belum ditemukan.
K-ETA diharapkan menjadi hal yang efektif untuk menanggulangi kemungkinan masuknya orang secara ilegal.
Agar kasus yang terjadi di Jeju tidak terulang kembali, termasuk orang yang berniat melakukan overstay dan mengambil keuntungan lain.***
