Network
SRAGEN UPDATE – Menurut rencana tata ruang untuk sistem taman nasional yang dirilis pada Kamis, 29 Desember 2022, China telah memilih 49 kandidat lokasi yang akan di jadikan kawasan nasional, agar dapat melindungi spesies margasatwa dan habitatnya supaya menjadi lebih baik.
Kawasan-kawasan tersebut dipilih berdasarkan signifikansi ekologinya, lanskap alam yang unik, serta kekayaan keanekaragaman hayati, menurut rencana yang dirilis bersama oleh Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, Kementrian Keuangan, Kementrian Sumber Daya Alam, dan Kementrian Ekologi dan Lingkungan China.
Akan ada lebih dari 5.000 spesies vertebrata liar dan 29.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi yang akan menghuni taman tersebut.
Bahkan taman nasional diharapkan agar dapat menyatukan lebih dari 80 persen flora dan fauna yang sudah dilindungi secara ketat oleh China.
Baca Juga: 5 Drakor Teratas di Viki Pada Bulan Desember, Sudah Nonton yang Mana Nih K-Drama Lovers?
Selain itu taman-taman nasional juga akan membawa banyak koridor ekologis ke dalam perlindungan, seperti beberapa kawasan penting tempat spesies burung liar, paus, lumba-lumba, dan hewan lain yang bermigrasi.
Sehingga jika pembangunan taman nasional di 49 titik lokasi tersebut sudah berhasil diwujudkan, maka China akan menjadi negara dengan sistem taman nasional terbesar.
Dari 49 lokasi yang terpilih, 44 lokasi berada di wilayah daratan, 3 lokasi di wilayah laut, dan 2 lokasi di wilayah darat-laut.
Wilayah-wilayah tersebut merupakan Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, Cekungan Sungai Kuning dan Cekungan Sungai Yangtze.
Pada Dataran Tinggi Qinghai-Tibet tepilih 13 kandidat lokasi, Selanjutnya Cekungan Sungai Kuning terpilih 9 kandidat lokasi dan untuk Cekungan Sungai Yangtze terpilih 11 kandidat lokasi.
