NASA dan DARPA akan Menguji Mesin Roket Termal Nuklir untuk Misi Berawak ke Mars

- 25 Januari 2023, 13:07 WIB
Permukaan planet Mars.
Permukaan planet Mars. /NASA, Reuters

Baca Juga: Negara Peru Kini Memperpanjang Masa Keadaan Darurat Diberbagai Kota yang Dilanda Protes

Amerika Serikat melakukan eksperimen darat di bagian depan itu mulai tahun 50-an.

Pemotongan anggaran dan perubahan prioritas menyebabkan NASA meninggalkan proyek tersebut pada akhir tahun 1972 sebelum melakukan uji terbang.

Tentu saja ada risiko yang terkait dengan mesin NTP, seperti kemungkinan penyebaran bahan radioaktif fi lingkungan jika terjafi kegagalan di atmosfer atau orbit.

Namun, NASA mengatakan waktu transit yang lebih cepat yang dimungkinkan oleh mesin NTP dapat menurunkan risiko bagi astronot.

Mereka dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars hingga seperempatnya.

Roket termal nuklir bisa setidaknya tiga kali lebih efisien daripada metode propulsi kimia konvensional.

NASA juga mencari energi nuklir untuk menggerakkan upaya eksplorasi ruang angkasa terkait.

Pada 2019, mereka melakukan uji coba reaktor nuklir portabel sebagai bagian dari upaya mengembangkan sistem yang mampu memberi daya pada habitat di Mars.

Tahun lalu, NASA dan Departemen Energi memilih tiga kontraktor untuk merancang sistem tenaga permukaan fisi yang dapat diuji di Bulan.

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah