Korban tewas akibat gempa kemungkinan akan meningkat tajam mengingat upaya penyelamatan mendekati tanda 72 jam di mana hal itu dianggap oleh para ahli bencana sebagai periode yang paling memungkinkan untuk menyelamatkan nyawa.
Hingga hari ini, pejabat dan petugas medis menyatakan bahwa korban tewas akibat gempa telah mencapai 15.383 jiwa yang mana terdiri atas 12.391 orang Turki dan 2.992 orang Suriah.
Pada hari Rabu kemarin, presiden turki recep tayyip erdogan mengakui kekurangan mereka usai kritik atas respon pemerintahnya terhadap gempa yang merupakan salah satu paling mematikan dalam abad ini.
Erdogan mengunjungi salah satu tempat yang paling terpukul yaitu pusat gempa Kahramanmaras saat kritik meningkat tajam.
Baca Juga: Aktor Yoo Ah In Diselidiki Atas Penggunaan Propofol Secara Ilegal
Maka dari itu, Erdogan kemudian mengakui adanya masalah dalam respon pemerintah Turki.***