Sedangkan orang ketiga yang terbunuh merupakan jurnalis local sekaligus contributor saluran di TV Al Mayadeen.
Dua staf tersebut yakni Farah Omar sebagai koresponden dan Rabih Me’mari sebagai juru kamera.
Menurut Direktur Tv Al Mayadeen, serangan itu merupakan serangan langsung dan bukan kebetulan.
Serangan dilakukan setelah pemerintah Israel mengambil keputusan bulan ini untuk memblokir akses ke situs saluran tersebut.
Di tempat lain yakni di Lebanon Selatan, serangan dari Israel menewaskan seorang reporter dan juru kamera yang bekerja untuk saluran Arab Al Mayadeen.
Orang ketiga yang juga bekerja bersama mereka ikut terbunuh.
Masyarakat berpendapat jika tentara Israel ingin membungkam media dan menghukum para jurnalis yang telah menyebarkan berita penyerangan yang dilakukan oleh pihak Israel.
Bahkan, Israel memasukkan TV Al Mayadeen ke dalam daftar hitam pekan lalu.
Kemudian menuduh melakukan upaya perang yang merugikan kepentingan keamanan Israel dan untuk mencapai tujuan musuh.