Petrokimia Gresik Bantu Pulihkan Ekonomi Rakyat Lewat Program Mangga

14 Agustus 2022, 14:06 WIB
Petrokimia Gresik Bantu Pulihkan Ekonomi Rakyat Lewat Program Mangga /Dok.pupuk-Indonesia.com

SRAGEN UPDATE – Program Mitra Kebanggaan (Mangga) dijalankan oleh PT. Petrokimia Gresik sejak Agustus 2021 lalu.

Program Mangga dikatakan berhasil membantu lebih dari 650 mitra yang ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya.

Dengan total penyaluran dana bergulir mencapai hingga 50 miliar Rupiah pada tahun 2022.

Baca Juga: Deretan Rekomendasi Umbul Terbaik di Klaten, Lokasi dan Jam Buka Wisata Air Klaten, Jawa Tengah

“Alhamdulillah, selama satu tahun berjalan, program Mangga mampu memulihkan perekonomian mitra kami untuk tumbuh lebih cepat. Hal ini selaras dengan semangat 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, serta Sustainable Development Goals (SDGs), dan ISO 26000,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo, seperti dikutip SragenUpdate.com dari ANTARA, Minggu 14 Agustus 2022.

Dwi Satriyo menjelaskan bahwa Program Mangga sejatinya meneruskan kontribusi Petrokimia Gresik.

Terutama dalam memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat sejak tahun 1984, lewat program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Baca Juga: KPK Lakukan OTT Bupati Pemalang Di Gedung DPR, Ganjar: Sudah Saya Ingatkan

Program Mangga menyasar dua sektor yaitu agrosociopreneur dan creativesociopreneur, yang dibuat pada saat perekonomian nasional butuh dorongan pertumbuhan akibat pandemi.

Program Mangga Gadung berupaya memberdayakan pedagang pupuk nonsubsidi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Sedangkan program Mangga yang dikhususkan untuk mendukung program Makmur yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir adalah Mangga Makmur.

Seperti diketahui, program Makmur merupakan ekosistem pertanian yang dibangun dari hulu hingga hilir melibatkan produsen pupuk dan pestisida.

Baca Juga: Pertamina Gelar Kompetisi MyPertamina Cup untuk Pelajar di Jawa Tengah

Ada juga perbankan sebagai penyedia modal, lembaga asuransi, hingga offtaker yang akan menjamin pascapanen.

Dari program Mangga Makmur ini, terdapat peningkatan pendapatan petani rata-rata 44 hingga 46 persen.

Peningkatan pendapatan ini diperoleh melalui bertambahnya produktivitas mulai dari 30 sampai 33 persen.

Selanjutnya, ada program Mangga yang memproduksi pakan ternak yaitu Makmur Amanah Sejahtera.

Baca Juga: Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah Tunjukan Hasil Negatif dari Pemeriksaan Lesi Kulit

Program ini memanfaatkan bahan baku utama berupa bungkil sawit untuk pakan ruminansia, unggas dan ikan.

Di sektor budi daya ikan lele dan peternak sapi, ada program Mangga bernama Lele Lestari Terbang dan Intersani Rojokoyo yang merupakan bagian dari Mangga Platinum Modern.

Keduanya tidak hanya terbukti meningkatkan pendapatan, tapi juga mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam proses pembudidayaannya.***

 

Editor: Arina Nihayati

Tags

Terkini

Terpopuler