SRAGEN UPDATE - Arif Sugiyanto selaku Bupati Kebumen menyampaikan, dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemkab Kebumen akan menutup semua toko yang ada di Kota Kebumen pada Minggu depan atau akhir pekan ini.
"Insya Allah besok pada hari Minggu kita akan tutup semua toko-toko di Kota Kebumen. Karena kasus Covid-19 di Kebumen sangat tinggi. Kemudian Pasar Tumenggungan dan pasar pagi juga akan kita tutup total." ujar Bupati.
Pihak Pemkab bersama seluruh jajaran Forkopimda, di sepanjang jalan Kota kebumen dan Pasar akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk menekan angka Covid-19.
Baca Juga: Tips Memilih Formasi CPNS Dan PPPK
Berdasarkan laporan dari petugas gabungan Satgas Covid-19, masih cukup banyak yang belum mematuhi proyek. Padahal protokol kesehatan menjadi aturan wajib yang harus dipakai dalam menjalankan aktivitas. Bahkan masyarakat bila perlu mengurangi aktivitas di luar.
"Kebumen sampai saat ini masih menempati posisi nomor 4 dengan kasus Covid-19 terbesar di Jateng. Jadi ini harus menjadi perhatian kita bersama, untuk terus berusaha menjaga diri, menjaga keluarga dengan terus menerapkan protokol kesehatan," ulas Bupati.
Baca Juga: Talak Istri Saat Ijab Kabul, Pengantin Pria Dihajar Pihak Keluarga wanita Lantaran Tak Terima
"Kalau tidak penting dan mendesak, saya minta masyarakat agar tetap di rumah untuk mengurangi mobilitas. Saat ini rumah adalah tempat yang aman. Kita juga sudah berupaya melakukan penyekatan jalur yang masuk arah ke kota," lanjutnya.
Dalam kondisi PPKM darurat ini, Bupati kembali menegaskan, kini sudah tidak ada lagi zona hijau. Semua dinyatakan zona merah. Artinya semua kegiatan masyarakat yang bisa mengundang keramaian maka jelas dilarang atau tidak diizinkan lagi.***