Network
SRAGEN UPDATE - Pemerintah Jawa Tengah (Jateng) menurunkan tim tanggap untuk daerah-daerah yang terdampak akibat erupsi gunung merapi.
Tim tanggap akan memantau dampak erupsi gunung merapi sekaligus membantu masyarakat di daerah terdampak.
Sampai saat ini erupsi erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu di beberapa bagian wilayah Provinsi Jawa Tengah, termasuk Magelang, Temanggung, dan Boyolali.
Di Kabupaten Magelang, erupsi Merapi berdampak ke wilayah Kecamatan Dukun, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Srumbung.
Sampai Sabtu sore telah diturunkan tim tanggap untuk tiga kecamatan sekaligus asesmen di masing-masing lokasi.
Selain itu, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan masker karena hal tersebut yang paling dibutuhkan masyarakat.
Gubernur meminta jika situasi meningkat agar kepala daerah memimpin penanganan dampak erupsi, termasuk pelaksanaan evakuasi, penyiapan tempat mengungsi, dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
"Mudah-mudahan masyarakat, termasuk kawan-kawan di kades, relawan, di BPBD, SAR, dan semua yang ada di sana segera bisa turun membantu. Tempat pengungsian sudah ada sebenarnya, tinggal itu disiapkan saja, karena sebenarnya masyarakat di sana relatif terlatih," tutur Gubernur seperti yang dikutip di ANTARA.
Gubernur menghimbau warga di daerah terdampak juga melakukan evakuasi mandiri jika dampak erupsi Merapi semakin parah.
"Masyarakat disana sudah sangat paham, maka segera mengevakuasi diri sesuai dengan SOP yang sudah ada. Pakai maskernya, bawa barang berharga (seperti) yang pernah dilatihkan kepada mereka. Segera evakuasi diri, ikuti seluruh perintah dari komando yang ada di lapangan," katanya.
Gunung Merapi mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dan Krasak pada Sabtu siang.
Baca Juga: Hasil Investigasi 69 PNS Kemenkeu akan Diumumkan Pekan Depan, Ini Kata Sri Mulyani
Erupsi Merapi menyebabkan hujan abu di bagian wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Boyolali.***
