Network
SRAGEN UPDATE - BLT DBHCHT kepada penghasil cukai atau tembakau Jawa Tengah (Jateng) telah tersalurkan lebih dari 90%.
PT Pos Indonesia yang mendapatkan penugasan dari Dinas Sosial Provinsi Jateng untuk menyakitkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pos Indonesia diberi waktu menyalurkan bantuan ini dari tanggal 11 April 2023 sampai 20 April 2023, kata Kepala Dinsos Jateng Harso Susilo.
Baca Juga: Lee Je Hoon Bicara tentang Shin Jae Ha, Lee Je Hoon: Shin Jae Ha Miliki Kepribadian yang Baik
Selama tiga hari telah berjalan penyaluran bantuan telah mencapai lebih dari 50%.
Terkait dana yang belum dapat disalurkan disebabkan karena penerima kesulitan datang, kata Harso.
Akan tetapi, dana akan tetapi berusaha dicairkan dan diterima oleh penerima dana meskipun langsung diantarkan ke rumah penerima.
“Buruh tani tembakau agak sulit karena bekerja di lapangan. Sudah diberi undangan oleh PT Pos melalui pemerintah desa. Ada 1-2 persen yang belum tersalurkan, nanti bisa coba diantarkan ke rumah penerima,” kata Harso Susilo.
BLT DBHCHT merupakan dana yang diberikan Provinsi kepada Daerah penghasil cukai atau tembakau.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris menyatakan bahwa jumlah penerima BLT DBHCHT 2023 di Provinsi Jateng sebanyak 78 ribu.
Penerima BLT merupakan buruh pabrik rokok dan tani tembakau yang menerima bantuan secara dua tahap, tahap pertama berjumlah Rp600 ribu.
Baca Juga: Lee Je Hoon Bicara tentang Namgoong Min yang Menawarinya Bermain di One Dollar Lawyer
"Pemprov Jawa Tengah sangat pintar memanfaatkan keunggulan layanan fund distribution yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia, karena layanan ini memberikan kecepatan, keakuratan, dan pelaporan yang akuntabel, serta berbasis digital dalam menyalurkan dana bantuan," ujar Haris.
Mekanisme penyaluran BLT DBHCHT 2023 yaitu disalurkan melalui komunitas yang kemudian diambil di kantor pos, atau diantarkan langsung ke rumah.
Penerima yang diantarkan langsung ke rumah, seperti yang sedang sakit, lansia, dan disabilitas.
“PT Pos Indonesia sebagai BUMN, terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam memberikan pelayanan. Termasuk kepada pemda di seluruh Indonesia," ujar Haris.***
